Menuju konten utama

Profil Anwar Usman Ketua MK yang Akan Menikahi Idayati Jokowi

Profil Anwar Usman yang hendak meminang adik Jokowi, Idayati.

Profil Anwar Usman Ketua MK yang Akan Menikahi Idayati Jokowi
Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman membacakan putusan perkara di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (26/10/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta.

tirto.id - Adik Presiden Joko Widodo, Idayati akan menikah dengan Ketua MK Anwar Usman. Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka membenarkan kabar rencana pernikahan ini.

"Lha itu sudah tahu. Tanya yang bersangkutan, [jadwal pernikahan] aku ora ngerti [tidak tahu]," katanya, dikutip Antara News.

Kabar pernikahan Anwar Usman dan Idayati ini santer dibicarakan setelah Presiden Jokowi beberapa waktu lalu pulang ke Solo karena menerima lamaran dari Ketua MK kepada salah satu adiknya.

Terkait hal itu, Gibran mengaku tidak mendatangi acara tersebut karena masih menjalani isolasi mandiri karena COVID-19.

Jokowi memiliki tiga adik perempuan, salah satunya Idayati. Idayati sudah menjanda sejak suami pertamanya, Hari Mulyono, meninggal pada tahun 2018 karena penyakit stroke.

Profil Anwar Usman

Anwar Usman menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstisuti (MK). Ia dibesarkan di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat, mengaku dirinya terbiasa hidup dalam kemandirian.

Lulus dari SDN 03 Sila, Bima pada 1969, Anwar harus meninggalkan desa dan orang tuanya untuk melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) selama 6 tahun hingga 1975.

Ia pun mengawali karier sebagai seorang guru honorer pada 1975. Anwar merantau ke Jakarta dan langsung menjadi guru honorer di SD Kalibaru.

Selama menjadi guru, Anwar melanjutkan pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta dan lulus pada 1984. Gelar Doktor ia raih di Universitas Gadjah Mada.

Sukses meraih gelar Sarjana Hukum pada 1984, Anwar mencoba ikut tes menjadi calon hakim. Keberuntungan pun berpihak padanya ketika ia lulus dan diangkat menjadi Calon Hakim Pengadilan Negeri Bogor pada 1985.

Pria kelahiran Bima, 31 Desember 1956 meniti karier hingga Mahkamah Agung. Ia pernah menjabat sebagai Asisten Hakim Agung mulai dari 1997-2003.

Kemudian berlanjut dengan pengangkatannya menjadi Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung selama 2003-2006. Lalu pada 2005, dirinya diangkat menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta.

Anwar tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung periode 2006-2011.

Selanjutnya, Anwar menjadi hakim konstitusi setelah mengucapkan sumpah di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2011.

Pada 2015, Anwar terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2015-2017 dan terpilih kembali menjadi Wakil Ketua MK periode 2016-2018.

Ia diangkat sebagai Ketua MK pada 2018 menggantikan Arief Hidayat. Anwar adalah hakim konstitusi pertama usulan MA yang menjabat ketua MK.

Ketua MK sebelumnya berasal dari hakim konstitusi yang diusulkan presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Baca juga artikel terkait ANWAR USMAN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Addi M Idhom