Menuju konten utama

Preview When The Weather is Fine Eps 16: Hae Won Kembali ke Seoul

Preview drama korea When the Weather is Fine episode terakhir yang akan tayang malam ini pukul 21.30 KST atau 19.30 WIB di JTBC. 

Preview When The Weather is Fine Eps 16: Hae Won Kembali ke Seoul
Poster Drama When The Weather is Fine. foto/asian wiki/jtbc

tirto.id - Drama Korea (drakor) terbaru, When The Weather is Fine atau I’ll Find You on a Beautiful Day akan menayangkan episode terakhirnya atau episode 16 pada malam ini, Selasa (20/4/2020) pukul 21.30 KST atau 19.30 WIB di JTBC.

Dalam episode sebelumnya menceritakan, Im Eun Seop akhirnya memberikan naskah novel Myung Yeo kepada Mok Hae Won.

Hae Won yang melihat nama tantenya di halaman depan novel itu lantas memutuskan untuk membacanya.

Isi novel itu sendiri menceritakan kisah nyata Myung Yeo yang ternyata 10 tahun lalu secara tidak sengaja membunuh saudara iparnya, ayah Hae Won. Namun, ibu Hae Won, Myung Joo lah yang menggantikan Myung Yeo dan dipenjara selama 7 tahun.

Mengetahui kebenaran tentang kematian ayahnya melalui novel tersebut, Hae Won hanya bisa menangis.

Hae Won menyalahkan Myung Yeo dan ibunya karena tidak berterus terang kepadanya, dan ia membenci mereka dengan sepenuh hatinya.

Dalam kondisi seperti ini, Eun Seop mencoba memberi pengertian kepada Hae Won, bahwa apa yang dilakukan oleh ibu dan tantenya itu karena mereka ingin menanggung semua itu sendiri tanpa membebani Hae Won.

Di sisi lain, Myung Yeo sepertinya ingin menyerahkan diri ke polisi karena ia merasa bahwa hidup dengan rasa bersalah seperti ini sangat menyiksanya. Myung Joo lantas menentang hal tersebut, jika Myung Yeo menyerahkan diri, untuk apa ia selama ini mendekam di penjara?

Keduanya lantas berdebat, Myung Yeo menganggap ini semua salahnya, begitu juga dengan Myung Joo yang menganggap semua itu juga salahnya.

Myung Yeo sendiri mengatakan bahwa selama ini ia selalu memimpikan saudara iparnya itu. Hal yang membuatnya gila adalah, suami Myung Joo itu selalu bersikap baik kepadanya di dalam mimpi tersebut.

Besoknya, Myung Joo mengatakan, jika Myung Yeo ingin menyerahkan diri, maka lakukanlah. Hal itu Myung Joo katakan karena ia mencoba mengerti penderitaan yang dialami Myung Yeo karena perasaan bersalah itu selama ini.

Setelah itu, Hae Won pun mengajak Myung Yeo bicara. Sama seperti yang diutarakan Eun Seop, alasan Myung Yeo dan Myung Joo tak memberitahu Hae Won selama ini adalah karena mereka tak mau beban ini juga ditanggung olehnya.

Selain itu, Myung Yeo juga mengatakan bahwa ia akan menyerahkan diri, namun, Hae Won menentangnya. Hae Won meminta Myung Yeo untuk bertahan lebih lama lagi demi dirinya.

Sebagai gantinya, Hae Won lah yang akan pergi, sebab Hae Won sadar dirinya tak akan bisa bersikap seperti biasanya lagi kepada tantenya itu.

Hingga akhirnya, Hae Won berpamitan kepada Eun Seop bahwa ia akan kembali ke Seoul, apalagi, sebentar lagi sudah masuk musim semi. Eun Seop sendiri tidak bisa mengatakan apa pun, termasuk menahan Hae Won untuk tidak pergi.

Preview When The Weather is Fine Episode 16

Dalam preview untuk episode 16 menceritakan, Mok Hae Won sempat memeluk Im Eun Seop sambil menangis dan meminta maaf karena rencana kepergiannya ke Seoul. Namun, Eun Seop berbicara dalam hati bahwa ia sudah mempersiapkan semua ini, dan ia mengerti dengan kondisi Hae Won saat ini.

Hae Won akhirnya benar-benar kembali ke Seoul, dan ia mencoba menjalani aktivitasnya seperti sebelumnya, yakni mengajar cello di akademi musik.

Di sisi lain, Eun Seop juga mulai menjalani hari-harinya seperti biasa, begitu juga dengan Myung Yeo dan Myung Joo.

Eun Seop hanya berharap bahwa Hae Won akan baik-baik saja di Seoul, karena ia juga baik-baik saja sekarang.

Sebagai informasi, jika tidak ada perubahan jadwal, maka When The Weather is Fine episode 16 akan tayang di JTBC malam ini pukul 21.30 KST atau 19.30 WIB. Drama ini juga bisa disaksikan di platform streaming video, VIU.

Baca juga artikel terkait WHEN THE WEATHER IS FINE atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Film
Kontributor: Maria Ulfa
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yandri Daniel Damaledo