Menuju konten utama

Preview When The Devil Calls Your Name EP 16: Tae Kang Dibinasakan?

Di episode When The Devil Calls Your Name selanjutnya, Mo Tae Kang sepertinya sudah pasrah untuk menerima hukuman dari Tuhan. Tae Kang sudah siap jika dia akan benar-benar dibinasakan oleh malaikat maut.

Preview When The Devil Calls Your Name EP 16: Tae Kang Dibinasakan?
Seol Lee, Kyung-ho Jung, Sung-woong Park, and Lee El in Agmaga Neoui Ileum-eul Buleul Ttae (2019).foto/imdb

tirto.id - When The Devil Calls Your Name yang tayang di tvN memasuki episode terakhir atau episode 16 dan akan tayang Kamis (19/9/2019) pukul 09.30 p.m KST, atau pukul 19.30 WIB. Pada episode yang tayang tadi malam diceritakan, Ha Rip baru saja pulang dari kediaman iblis Mo Tae Kang. Ha Rip pergi setelah ia melepaskan semua jiwa yang selama ini disimpan oleh Mo Tae Kang.

Setelah itu, Ha Rip kemudian kembali menemui Tae Kang dan menayakan tentang ke mana sekarang jiwa-jiwa yang telah ia lepaskan tersebut. Sebab, menurut Tae Kang, sekarang tidak ada cara lain untuk mengembalikan jiwa-jiwa tersebut kepada pemiliknya.

Saat bertemu dengan Lee Choong Ryeol, Ha Rip seperti melihat jiwa yang selama ini dijual oleh Choong Ryeol mulai mendekati Choong Ryeol. Jiwa yang berbentuk seperti cahaya kecil itu mendekati Choong Ryeol dan membuat Choong Ryeol kembali seperti dirinya yang dulu.

Akan tetapi hal tersebut tidak berlanjut lama, sebab tiba-tiba cahaya jiwa tersebut menghilang.

Setelah melihat cahaya jiwa tersebut sekarang berkeliaran di sekitar pemiliknya, Ha Rip jadi yakin akan ada cara untuk mengembalikan jiwa-jiwa tersebut kepada pemiliknya, terutama jiwa milik Kim Yi Kyung. Setelah itu, Ha Rip juga bertekad membuat musik terakhir miliknya sebelum ia benar-benar mati untuk diberikan kepada Yi Kyung.

Tetapi, Yi Kyung menolak pemberian lagu-lagu tersebut, sebab Yi Kyung yakin bahwa ia bisa menulis lagu lebih baik lagi.

Di sisi lain, Kim Kyung Soo akhirnya mengakui kepada media bahwa dia lah yang telah memukul ayahnya 10 tahun lalu hingga ayahnya lumpuh, dan bukannya Yi Kyung. Hal tersebut ia lakukan karena saat ini, ibunya sedang berada di kantor polisi untuk pemeriksaan kasus pembunuhan terhadap ayahnya.

Kali ini, Kim Yi Kyung ingin kasus plagiarisme yang dilakukan Ha Rip kepadanya segera dipublikasikan. Tetapi, staf Soul Entertainment menolak, sebab mereka juga tidak memiliki bukti kuat.

Meski demikian, dengan keras kepala Yi Kyung tetap meminta berita tersebut dipublikasikan, bagi yang menolak mereka bisa keluar dari ruangan tersebut.

Oleh karena itu, terdapat reporter yang menemui Ha Rip untuk bertanya soal masalah plagiarisme tersebut, tetapi Ha Rip meminta waktu kepada reporter tersebut untuk menyelesaikan masalahnya sendiri dulu.

Tiba-tiba wajah Lee Choong Ryeol menjadi kembali muda, dan tentu saja hal tersebut membuat Choong Ryeol diusir dari gedung Soul Entertainment karena ia dikira sebagai orang asing. Semua perbuatan tersebut adalah ulah Ha Rip yang meminta bantuan kepada Mo Tae Kang.

Ruka akhirnya meninggalkan Korea bersama ibunya untuk kembali ke Montenegro. Ha Rip mengantarkan Ruka dan ibunya sampai ke bandara, dan di sana, Ha Rip tidak kuasa menahan tangisnya.

Choong Ryeol akhirnya kembali ke wujudnya yang asli, tetapi saat ia kembali ke perusahaan, Choon Ryeol langsung ditangkap polisi karena sejumlah kasus pelanggaran yang pernah ia lakukan.

Tae Kang Dibinasakan?

Dalam preview untuk episode selanjutnya, Mo Tae Kang sepertinya sudah pasrah untuk menerima hukuman dari Tuhan. Tae Kang sudah siap jika dia akan benar-benar dibinasakan oleh malaikat maut.

Sehingga, sepertinya Tae Kang memutuskan untuk mengembalikan jiwa-jiwa yang pernah dijual kepadanya.

Tae Kang mengaku bahwa ia melepaskan jiwa-jiwa tersebut kembali bukan karena rasa kasihan terhadap orang-orang tersebut, tetapi ia hanya mengaku lelah dengan semua ini.

Jika tidak ada perubahan jadwal, maka When The Devil Calls Your Name episode 16 akan tayang malam ini di tvN pukul 09.30 p.m KST, atau pukul 19.30 WIB.

Baca juga artikel terkait WHEN THE DEVIL CALLS YOUR NAME atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Film
Kontributor: Maria Ulfa
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Nur Hidayah Perwitasari