Menuju konten utama

Preview Jodha Akbar Ep 70: Jalal dan Jodha Pergi Bersama

Pada episode 70, Jalal dan beberapa penasihatnya sedang berada di sebuah ruangan. 

Preview Jodha Akbar Ep 70: Jalal dan Jodha Pergi Bersama
Poster Serial India Jodha Akbar yang tayang di ANTV. FOTO/Dok. ANTV

tirto.id - Serial asal India, Jodha Akbar episode 70 akan tayang di stasiun televisi ANTV pada Kamis (26/11/2020) pukul 12.00 WIB.

Jodha Akbar tayang setiap hari pada jam yang sama. Jam tayang bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan stasiun televisi.

Serial bergenre drama sejarah ini tayang pertama kali pada 2013 sampai 2015. Sudah ada total 568 episode. Situs IMDb memberi skor Jodha Akbar sebesar 5,8/10 dari 483 penilai.

Jodha Akbar berada dalam arahan sutradara Santram Varma dan J.P. Sharma. Untuk penulis naskahnya yaitu Binita Desai, Kirtida Gautam, Rajesh Joshi, Roy Chaudhary Mayuri, Manish Paliwal, Dheeraj Sarna, dan Koel Chaudhuri.

Para pemain yang bergabung di antaranya Rajat Tokas sebagai Emperor Akbar, Paridhi Sharma sebagai Jodha Begum, Ravi Bhatia sebagai Salim, Heena Parmar sebagai Anarkali, Ashwini Kalsekar sebagai Maham Anga, Lavina Tandon sebagai Begum Ruqaiya Sultan, dan Chetan Hansraj sebagai Adham Khan.

Preview Jodha Akbar episode 70 yang tayang Kamis, 26 November 2020

Jalal dan beberapa penasihatnya sedang berada di sebuah ruangan. Mereka sedang membahas rencana kunjungan Jalal ke Sikri untuk urusan kerajaan.

Beberapa penasihat raja menyarankan agar Jalal tidak pergi lantaran keadaan yang berbahaya.

Namun Jalal justru kesal karena tidak boleh pergi. Dia membandingkan kalau rakyat biasa bisa pergi, kenapa raja tidak? Sebelumnya dia juga pernah menyamar ke sebuah kerajaan lawan, dan berhasil selamat.

Jalal tetap kukuh ingin pergi ke Sikri. Penasihat akhirnya menyerah. Namun untuk keamanan, Jalal perlu menyamar sebagai rakyat biasa, tanpa pakaian raja.

Di tempat lain, Hamida dan Salima sedang berbincang. Mereka berbincang tentang rencana Jalal yang pergi ke Sikri bersama ketiga istri spesialnya, Ruq, Salima, dan Jodha.

Di tengah obrolan itu, ada pelayan yang datang dan mengatakan bahwa Ruq tidak mau pergi dengan Jalal.

Mendengar hal itu, Salima berpikir bahwa akan baik apabila Jalal dan Jodha hanya pergi berdua saja. Maka Salima berdiri dan berpura-pura jatuh.

Saat Hamida bertanya, Salima mengaku bahwa dia tidak enak badan. Namun Hamida tahu bahwa Salima hanya berpura-pura.

Akhirnya Salima mengaku bahwa dia ingin Jalal dan Jodha pergi bersama, agar hubungan mereka semakin baik. Hamida setuju dengan usul itu.

Sementara itu, Jodha dan Moti sedang berada di kamar. Mereka sedang melihat Bulan saat Jalal datang. Jalal mengatakan bahwa semua istrinya tidak perlu menemani ke Sikri. Menurut Jalal itu hal yang berbahaya.

Namun seperti biasa, Jodha tidak mau menerima permintaan itu. Dia tetap ingin menemani Jalal ke Sikri, walaupun berbahaya.

Dia justru ingin mengurus Jalal. Beberapa kali Jalal meminta agar Jodha tidak perlu ikut, namun selalu gagal.

Saat Jalal dan Jodha sedang berdebat, Hamida datang. Hamida menjadi penengah dan menyarankan agar Jalal dan Jodha pergi bersama. Mereka perlu pergi dan menjadi sebuah tim.

Baca juga artikel terkait JODHA AKBAR atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yandri Daniel Damaledo