Menuju konten utama

Preview Drama Korea Memorist Eps 8: Jae Gyu Bisa Hapus Ingatan?

Drama Korea Memorist episode 8 bercerita soal Jin Jae Gyu yang kembali melancarkan aksinya.

Preview Drama Korea Memorist Eps 8: Jae Gyu Bisa Hapus Ingatan?
Drama Korea Memorist. foto/asian wiki/TVN

tirto.id - Drama Korea (drakor) terbaru, Memorist episode 8 akan tayang malam ini, Kamis (2/4/2020) pukul 22.50 KST atau 20.50 WIB di tvN.

Dalam episode sebelumnya diceritakan, Dong Baek dan Han Sun Mi akhirnya mendapat petunjuk bahwa selain Jo Sung Dong, ternyata dulu orang yang juga muncul pertama di lokasi kejadian adalah Jin Jae Gyu, kameramen yang bekerja bersama Sung Dong.

Menurut polisi, 20 tahun lalu, Jin Jae Gyu memang bekerja sebagai kameramen bersama Sung Dong, khususnya untuk kasus pembunuhan berantai yang terjadi saat itu. Namun, setelah itu, Jae Gyu dikabarkan melakukan imigrasi ke Cina, dan ia baru kembali ke Korea 2 bulan lalu.

Selain itu, melalui petunjuk yang diperoleh Dong Baek setelah membaca ingatan Sun Mi di masa lalu, Dong Baek tahu pelaku pembunuhan berantai yang disebut sebagai “Pengeksekusi” sebenarnya telah memakai topeng silikon untuk menutupi wajah aslinya.

Oleh karena itu, Sun Mi lantas melakukan penggeledahan di rumah Jin Jae Gyu. Polisi menemukan sejumlah bukti pertama, seperti tulang belulang di sebuah ruang rahasia di rumah Jae Gyu.

Dong Baek menduga bahwa Jae Gyu telah membunuh para korban sebagai tumbal untuk sesembahannya. Bahkan, diperkirakan bakal ada 3 orang lagi yang akan tewas dalam kasus ini seperti yang disebutkan Jae Gyu.

Akan tetapi, Jae Gyu akhirnya dilepaskan setelah tulang belulang yang ditemukan di rumahnya diketahui sebagai tulang binatang, dan tidak ditemukan DNA manusia sama sekali.

Jae Gyu sendiri memiliki sikap yang aneh, seolah-olah ia bisa mengetahui rahasia dan masa lalu orang lain dengan kemampuan supernatural yang ia miliki. Bahkan, Jae Gyu sempat menyinggung perempuan yang 20 tahun lalu dibunuh menggunakan palu, dan sepertinya ia adalah ibu Dong Baek.

Setelah dibebaskan, besoknya terdapat kasus pembunuhan lain. Polisi yakin bahwa kasus pembunuhan ini juga dilakukan oleh Jae Gyu. Hanya saja, polisi tidak tahu bagaimana Jae Gyu meninggalkan rumahnya, sebab polisi yang berjaga di luar tidak menemukan tanda-tanda ia telah meninggalkan rumah.

Sementara itu, Sun Mi memutuskan untuk mendatangi kepala komisaris polisi Lee Shin Woong. Shin Woong sendiri adalah anggota polisi yang 20 tahun lalu menyelidiki kasus pembunuhan berantai tersebut.

Namun, kasus itu tidak terpecahkan, sehingga Sun Mi curiga bahwa Shin Woong memiliki hubungan dengan Sung Dong.

Selain itu, saat ini Dong Baek dan Sun Mi sedang diserang media, khususnya stasiun televisi TVC. Hal itu dikarenakan, Dong Baek dan Sun Mi berani menyentuh pimpinan mereka, Jo Sung Dong.

Preview Memorist Episode 8

Dalam preview untuk episode 8 diceritakan, Jin Jae Gyu kembali melancarkan aksinya, dan kali ini ia membunuh Jo Sung Dong. Sayangnya, polisi yang hampir menangkapnya justru tidak bisa bergerak bagaikan lumpuh. Karena itu pula, Jae Gyu akhirnya bisa melarikan diri.

Bahkan, setelah itu, polisi yang hampir menangkap Jae Gyu justru tidak mengingat apa pun yang terjadi kepada mereka.

Kemampuan Jae Gyu menghapus ingatan tersebut akhirnya telah sampai ke telinga Dong Baek dan Han Sun Mi. Saat ini, polisi harus menemukan siapa sebenarnya yang akan menjadi target Jae Gyu berikutnya.

Selain itu, Sun Mi juga merasa bingung, mengapa Jae Gyu harus menggunakan ingatannya dan Dong Baek di masa lalu, dan Apa sebenarnya motif Jae Gyu?

Sebagai informasi, menurut data Nielsen Korea, Memorist episode 7 yang tayang tadi malam berhasil meraih rating rata-rata sebesar 2,8 persen baik secara nasional atau pun untuk wilayah metropolitan Seoul.

Jika tidak ada perubahan jadwal, drama Memorist episode 8 akan tayang pada malam ini pukul 22.50 KST atau 20.50 WIB di tvN. Drama ini juga bisaksikan lewat platform streaming video, VIU.

Baca juga artikel terkait PREVIEW MEMORIST atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Film
Kontributor: Maria Ulfa
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yantina Debora