Menuju konten utama

Preview Drama Korea Memorials Eps 6 di KBS2: Koo Se Ra Disuspensi

Pada preview Memorials episode ke-6, Koo Se Ra memang membuatkan file presentasi RUU yang diminta oleh Dong Chan. 

Preview Drama Korea Memorials Eps 6 di KBS2: Koo Se Ra Disuspensi
Drama Korea Memorials. FOTO/Istimewa

tirto.id - Drama Korea (drakor) terbaru, Memorials atau Into The Ring episode 6 tayang di KBS2 pada Kamis (16/7/2020), pukul 21.30 KST, atau 19.30 WIB. Drakor Memorials juga bisa ditonton di platform streaming VIU.

Pada episode sebelumnya, pemungutan suara untuk pengesahan penerbitan obligasi daerah distrik Mawon-gu pun diselenggarakan. Namun anehnya, pemilih yang berjumlah 13 orang masing-masing imbang dengan 6 suara, dan satu suara hangus karena tidak memilih. Hasilnya, penerbitan obligasi pun akhirnya ditolak.

Ternyata, orang yang memilih untuk tidak memihak itu adalah anggota majelis Jo Maeng Duk. Ia sengaja melakukan itu karena ingin tahu apa yang akan diputuskan oleh divisi bagian anggaran yang dipimpin oleh Won So Jung.

Sementara, Koo Se Ra memilih setuju karena ia tak sudi jika dirinya tidak digaji selama bekerja sebagai anggota majelis jika penerbitan obligasi itu ditolak. Adapun, distrik Mawon-gu memang sedang tidak memiliki anggaran memadai, bahkan dinilai akan mengalami kebangkrutan.

Akan tetapi, tentu saja anggota majelis lain mencurigai bahwa orang yang tidak memilih adalah Koo Se Ra, sebab ia adalah anggota independen.

Hasilnya, Se Ra mendapatkan pandangan sinis dari para anggota majelis Partai Konservatif Aeguk yang mendukung penerbitan obligasi, dan mendapat senyuman hangat dari anggota majelis partai oposisi, Partai Progresif.

Hasilnya, untuk menekan anggaran daerah, Won So Jung akhirnya memutuskan untuk menangguhkan 30 persen gaji para pegawai negeri sipil (PNS) daerah Mawon-gu hingga 6 bulan ke depan.

Karena hal itu, Se Ra akhirnya memutuskan bekerja sambilan dengan menjual jus sayuran sebelum ia berangkat ke kantor daerah untuk bertugas.

Suatu hari, Se Ra diminta oleh salah satu anggota majelis dari Partai Progresif Bersama, Yoon Hee Soo untuk membantunya merancang Undang-Undang (RUU) Daerah. Se Ra pun menyetujuinya dan ia mau bergabung dalam kerja sama tersebut.

Akan tetapi, Se Ra dikhianati ketika namanya tidak dicantumkan dalam rancangan UU tersebut. Bahkan, namanya diganti oleh wakil pimpinan DPD, Go Dong Chan.

Se Ra pun protes kepada Hee Soo, dan Hee Soo hanya menanggapinya bahwa hal itu sudah biasa di ranah mereka. Akan tetapi, Se Ra tidak terima, bahkan ia protes langsung kepada Go Dong Chan.

Se Ra menuduh Dong Chan adalah pencuri. Namun, Dong Chan menganggap Se Ra belum mengerti karena ia adalah anak baru, tetapi anggota majelis yang lain juga melakukan hal yang sama.

Bahkan, Dong Chan menyebut nama-nama anggota majelis yang melakukan hal sama sepertinya. Tak hanya itu, Dong Chan juga menawarkan Se Ra untuk membuatkan file presentasi RUU tersebut untuk disajikan di depan anggota majelis nasional.

Preview Memorials Episode 6

Dalam preview untuk episode selanjutnya, Koo Se Ra memang membuatkan file presentasi RUU yang diminta oleh Dong Chan.

Namun, hasilnya, Se Ra malah menguak percakapannya dengan Dong Chan dalam file tersebut di depan anggota majelis nasional dan anggota majelis daerah. Yang mana, di sana Dong Chan memang mengatakan ia mengakui telah mengambil RUU itu dari Se Ra.

Se Ra hanya berusaha membuat Dong Chan jera karena telah meremehkannya. Hasilnya, Se Ra diminta untuk melakukan permohonan maaf di depan anggota majelis lainnya karena dinilai tidak bisa menjaga integritas.

Akan tetapi Se Ra menolak dan akibatnya, ia disuspensi selama 30 hari ke depan. Adapun, Dong Chan hanya disuspensi selama 3 hari.

Sementara itu, meski awalnya Se Ra bersikeras ia tidak akan pernah menyukai Seo Gong Myung, tetapi kini ia mulai penasaran ada hubungan apa antara Gong Myung dan anggota majelis Yoon Hee Soo. Hee Soo sendiri memang tertarik dengan Gong Myung.

Baca juga artikel terkait MEMORIALS atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Film
Kontributor: Maria Ulfa
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yandri Daniel Damaledo