Menuju konten utama

Preview Drakor Vagabond Episode 13 di SBS: Hae Ri Kena Tembakan?

Sinopsis Vagabond episode 13 yang tayang malam ini, Jumat (2/11/2019) pukul 20.00 WIB di SBS 

Preview Drakor Vagabond Episode 13 di SBS: Hae Ri Kena Tembakan?
Drama korea vagabond

tirto.id - Drama Korea (drakor) Vagabond episode 13 akan tayang malam ini, Jumat (2/11/2019) pukul 20.00 WIB di SBS. Pada episode sebelumnya diceritakan, persidangan sipil untuk klaim kompensasi korban kecelakaan pesawat penerbangan B357 sepertinya telah dibuka, dan Oh Sang Mi, istri Kim Woo Gi menjadi saksi atas kasus jatuhnya pesawat tersebut.

Sementara itu, di kursi penuntut, terdapat para pengacara yang mewakili para korban, dan juga Edward Park dari perusahaan Dynamic System sebagai tertuduh atas kasus kecelakaan tersebut.

Keluarga korban kecelakaan pesawat sendiri terbagi menjadi dua kelompok, yang pertama adalah mereka yang percaya bahwa John & Mark-lah dalang di balik jatuhnya pesawat B357, dan Park Kwang Deok adalah salah satu orang tersebut. Sementara, di sisi lainnya adalah mereka yang percaya bahwa Dynamic System-lah yang telah meneror pesawat penerbangan tersebut.

Saat ini, Park Kwang Deok bahkan protes dan heran, mengapa di acara persidangan tersebut media tidak ada yang meliput sama sekali. Di mana hal tersebut dikarenakan pihak media dilarang memasuki gedung persidangan.

Sementara itu, Gi Tae Woong dan rekannya, Kim Se Hun telah datang ke pelabuhan untuk menjemput Go Hae Ri, Cha Dal Gun dan Kim Woo Gi. Kang Joo Cheol dan Gong Hwa Sook juga muncul di pelabuhan untuk menyambut mereka.

Akan tetapi, pihak National Intelligence Service (NIS) yang dipimpin oleh Min Jae Sik akhirnya muncul di pelabuhan dan menembaki tim Gi Tae Woong. Oleh karena itu, aksi tembak-tembakan pun terjadi. Tujuan NIS adalah membunuh Kim Woo Gi, jangan sampai ia datang dan menjadi saksi dalam persidangan. Gi Tae Woong dan yang lainnya sendiri bersembunyi di dalam kontainer.

Tetapi, Cha Dal Gun mencari cara untuk pindah ke mobil yang lebih kecil dan membawa yang lainnya keluar dari kontainer. Setelah mereka berhasil pindah ke mobil yang lebih kecil, aksi kejar-kejaran di jalanan juga akhirnya dimulai.

Sementara, Presiden Korea, Jung Kook Pyo akhirnya tahu bahwa Kim Woo Gi sedang menuju persidangan. Presiden dan jajarannya memang tidak terlibat dengan jatuhnya pesawat B357, akan tetapi, mereka ingin menghancurkan bukti. Sebab negara sudah terlanjur menandatangani kontrak kerja sama mengenai pembelian senjata perang dengan John & Mark, dalang di balik semuanya.

Jika publik tahu negara bekerja sama dengan perusahaan yang menewaskan warga mereka sendiri, tentu hal tersebut membahayakan untuk kedudukan Presiden. Oleh karena itu, Jung Kook Pyo akhirnya turun tangan dan mengerahkan segala sesuatu yang bisa ia lakukan agar Kim Woo Gi tidak sampai ke persidangan.

Jung Kook Pyo bahkan mengerahkan kepolisian Korea untuk mengejar mobil yang dikendarai Cha Dal Gun dan yang lainnya.

Di persidangan, Edward Park menyatakan bahwa saksi Kim Woo Gi dan Cha Dal Gun akan segera sampai ke persidangan. Hal tersebut tentu membuat para keluarga korban terkejut, sebab, kemunculan Woo Gi dan Dal Gun bisa memberikan kejelasan tentang kasus ini.

Oh Sang Mi yang muncul sebagai saksi menyatakan bahwa suaminya, Kim Woo Gi telah bekerja untuk Dynamic System dan menjatuhkan pesawat penerbangan B357. Sang Mi sendiri mengatakan demikian karena ia diancam oleh pihak John & Mark.

Kang Joo Cheol akhirnya meretas semua kamera CCTV yang ada di sepanjang jalan untuk menyiarkan aksi kejar-kejaran antara polisi dan tim Gi Tae Woong. Hal tersebut membuat keluarga korban merasa heran, mengapa polisi justru melakukan pengejaran terhadap saksi, bukan mengawal mereka. Keluarga para korban juga menjadi bingung, siapa sebenarnya yang harus mereka percayai di sini.

Setelah tim Gi Tae Woong hampir sampai ke persidangan, mereka telah dikepung oleh polisi, tim SWAT hingga anggota NIS. Min Jae Sik memerintahkan untuk melakukan penembakan terhadap semua orang yang keluar dari mobil Cha Dal Gun. Aksi penembakan akhirnya kembali terjadi, dan tiba-tiba terdapat mobil truk yang melindungi tim Gi Tae Woong.

Pengendara mobil tersebut adalah salah satu keluarga korban yang meminta Cha Dal Gun untuk segera pergi menyelamatkan diri dari tempat tersebut. Cha Dal Gun dan yang lainnya akhirnya kembali ke mobil dan mencari jalan lain menuju gedung persidangan.

Dal Gun akhirnya sampai ke gedung persidangan, akan tetapi polisi juga menghadang mereka masuk. Sehingga terjadi bentrok antara polisi dan juga keluarga korban yang telah menunggu Kim Woo Gi.

Hingga akhirnya keluarga korban yang memutuskan untuk membantu Dal Gun dan Kim Woo Gi memasuki gedung dengan mengawal mereka dari sniper yang mengincar Kim Woo Gi.

Go Hae Ri Kena Luka Tembakan?

Dalam preview untuk episode selanjutnya, saat mengawal Kim Woo Gi masuk ke gedung persidangan, Go Hae Ri sepertinya mengalami luka tembakan dari sniper yang mengincar Kim Woo Gi.

Go Hae Ri baru tak sadarkan diri setelah ia berada di persidangan dan menyadari bahwa ada darah di perutnya. Cha Dal Gun langsung membawa Hae Ri ke rumah sakit. Tak lama setelah itu, Hae Ri sepertinya mengalami koma akibat luka tembakan tersebut.

Sementara, Kim Woo Gi akhirnya memberikan kesaksiannya di persidangan dengan mengatakan bahwa semua yang dikatakan istrinya, Oh Sang Mi adalah bohong. Akan tetapi, saat berada di perjalanan menuju penjara, Kim Woo Gi diserang oleh seseorang.

Di sisi lain, Cha Dal Gun akhirnya memimpin para keluarga korban untuk melakukan protes besar-besaran kepada John & Mark, dan Dal Gun juga berbicara kepada media dan membeberkan apa yang sebenarnya telah terjadi.

Menurut Nielsen Korea, Vagabond episode 12 yang tayang pekan lalu berhasil memperoleh rating rata-rata 11,6 persen, 9 persen untuk masing-masing bagian, serta 11,9 persen untuk wilayah metropolitan Seoul.

Jika tidak ada perubahan jadwal, maka Vagabond episode 13 akan tayang malam di SBS pukul 10.00 p.m KST atau pukul 20.00 WIB. Vagabond juga tersedia di platform streaming berbayar Netflix.

Baca juga artikel terkait DRAMA KOREA atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Film
Kontributor: Maria Ulfa
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yulaika Ramadhani