Menuju konten utama

Preview Drakor Flower of Evil Episode 9: Hee Sung Sadar dari Koma

Sinopsis Flower of Evil episode 9 yang tayang pada malam ini, Rabu (26/8/2020) pukul 22.50 KST, atau 20.50 WIB di tvN. 

Preview Drakor Flower of Evil Episode 9: Hee Sung Sadar dari Koma
Poster Drama Korea Flower of Evil. foto/asian wiki

tirto.id - Drama Korea (drakor) terbaru, Flower of Evil episode 9 akan tayang pada malam ini, Rabu (26/8/2020) pukul 22.50 KST, atau 20.50 WIB di tvN.

Dalam episode sebelumnya diceritakan, pada 15 tahun lalu Do Hyun Soo menyamar sebagai Baek Hee Sung atas permintaan orang tua Hee Sung. Mengingat, Hee Sung saat itu menderita koma dan mereka butuh penggantinya.

Disebabkan saat itu Hyun Soo butuh identitas baru karena hidup dalam pelarian, ia pun menerima tawaran tersebut.

Hyun Soo sendiri sebenarnya tidak mengerti, sebab orang yang ditabrak oleh Hee Sung adalah dirinya. Namun, entah mengapa justru Hee Sung yang mengalami koma dalam kejadian tersebut.

Bahkan, hingga sekarang Baek Hee Sung yang asli belum sadarkan diri dari komanya. Hal itu pun Hyun Soo ceritakan kepada wartawan Kim Moo Jin. Hyun Soo sendiri meminta Moo Jin untuk mempercayainya.

Hyun Soo mencoba menekankan dirinya bukanlah kaki tangan Do Min Seok, pelaku pembunuhan berantai di Yeonju 18 tahun lalu yang juga merupakan ayah kandungnya.

Moo Jin sendiri mencoba mempercayai Hyun Soo, bahkan keduanya memutuskan bekerja sama untuk mencari pelaku sebenarnya.

Tak lama setelah itu, kakak perempuan Hyun Soo, Do Hae Soo datang menemui Kim Moo Jin. Kepada Moo Jin, Hyun Soo mengatakan dia lah yang telah membunuh seorang mandor di Yeonju 18 tahun lalu, bukan adiknya.

Tentu saja hal itu membuat Moo Jin terkejut, sebab selama ini Hyun Soo mengaku dia lah yang membunuh mandor tersebut. Selain itu, Hae Soo juga meminta Moo Jin mencarikan keberadaan Hyun Soo untuknya.

Karena bantuan Moo Jin, Hyun Soo dan Hae Soo akhirnya dipertemukan untuk pertama kalinya setelah 18 tahun. Alasan Hyun Soo ingin menemui Hae Soo adalah ia yakin kakaknya itu pernah bertemu dengan kaki tangan ayahnya.

Komplotan itu memang pernah muncul di pemakaman Do Min Seok. Namun, Hae Soo tidak bisa mengingat lebih jauh tentang pelaku.

Sementara, detektif polisi Cha Ji Won yakin bahwa suaminya bukanlah Baek Hee Sung, tetapi Do Hyun Soo.

Polisi memutuskan kembali menyelidiki kasus pembunuhan berantai Yeonju untuk menangkap kaki tangan Do Min Seok. Polisi sendiri yakin kaki tangan Do Min Seok adalah Do Hyun Soo.

Ji Won sendiri tahu Hyun Soo bukanlah kaki tangan Do Min Seok. Tujuan Ji Won saat ini adalah menangkap pelaku sebenarnya, agar ia bisa menyelesaikan masalahnya dengan suaminya.

Hingga saat ini, Ji Won masih berpura-pura tidak tahu tentang identitas Hyun Soo yang sebenarnya.

Preview Flower of Evil Episode 9

Dalam preview untuk episode selanjutnya diceritakan, tiba-tiba saja Baek Hee Sung asli tersadar dari komanya. Tentu saja hal itu mengancam Do Hyun Soo yang saat ini masih menyamar sebagai Baek Hee Sung.

Padahal, selama ini Hyun Soo ingin hidup selamanya sebagai Baek Hee Sung. Ia tidak ingin kembali lagi sebagai Do Hyun Soo dan kenangan buruk di masa lalunya.

Di sisi lain, polisi kembali menyelidiki kasus pembunuhan Jung Mi Sook. Jung Mi Sook adalah korban terakhir Do Min Seok 18 tahun lalu yang jasadnya belum ditemukan hingga sekarang.

Polisi yakin, saat itu orang yang menculik Jung Mi Sook adalah kaki tangan Do Min Seok. Jika mereka tahu bagaimana pelaku menculik Jung Mi Sook, polisi pasti bisa mendapatkan petunjuk siapa kaki tangan tersebut.

Menurut Nielsen Korea, Flower of Evil episode 8 yang tayang pekan lalu berhasil meraih rating rata-rata sebesar 3,8 persen secara nasional, serta 2,5 persen dan 4,3 persen untuk wilayah metropolitan Seoul.

Jika tidak ada perubahan jadwal, Flower of Evil episode 9 akan tayang malam ini, pukul 22.50 KST, atau 20.50 WIB di tvN. Flower of Evil akan mengisi slot drama Rabu dan Kamis, serta bisa ditonton lewat platform streaming VIU.

Baca juga artikel terkait FILM KOREA atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Film
Kontributor: Maria Ulfa
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yulaika Ramadhani