Menuju konten utama

Preview Boruto Episode 43, 44, dan 45: Perburuan Pencuri Baik Hati

Preview Boruto: Naruto Next Generations Episode 43, 44, dan 45 bercerita tentang perburuan pencuri baik hati.

Preview Boruto Episode 43, 44, dan 45: Perburuan Pencuri Baik Hati
Poster Film Boruto: Naruto Next Generations. wikipedia/fair use

tirto.id - Boruto: Naruto Next Generations episode 43, 44, dan 45 akan tayang di stasiun televisi Global TV pada Jumat (1/5/2020) pukul 16.30 WIB.

Animasi ini tayang setiap hari Senin-Jumat di jam yang sama. Jadwal penayangan animasi ini bisa berubah sewaktu-waktu.

Boruto: Naruto Next Generations berada dalam arahan sutradara Noriyuki Abe, Hiroyuki Yamashita, Kaito Asakura, Ken'ichi Fujisawa, dan Ayumu Ono.

Para penulis naskah serial animasi ini yaitu Masashi Kishimoto, Rachel Robinson, Mikio Ikemoto, Ukyô Kodachi, Masaya Honda, Kojiro Nakamura, dan Makoto Uezu.

Sinopsis Boruto: Naruto Next Generations episode 40, 41, dan 42

Episode 40, 41, dan 42 telah tayang pada Kamis (30/4/2020). Pada episode 40, tim Tujuh mendapatkan misi pertama.

Ada beberapa tingkatan misi dari yang paling rendah atau tingkat D sampai misi paling berat dengan sebutan tingkat S. Tingkatan misi merujuk pada kesulitan dan keadaan bahaya dalam misi.

Sebagai contoh, misi mencari barang hilang masuk dalam tingkat D, sementara misi menjaga perdamaian desa merupakan misi tingkat S.

Tim Tujuh akan mendapat misi tingkat D, karena mereka baru saja lulus akademi. Namun Boruto tidak suka akan hal itu. Dia ingin mendapat misi yang lebih berat.

Walaupun akhirnya Boruto menerima misi tingkat D, dia masih saja sombong dengan berujar akan menyelesaikan misi dengan mudah. Hal itu diperingatkan Naruto sebagai Hokage bahwa misi tingkat D pun tidak ada yang mudah.

Dengan kaptim tim 7 Konohamaru, mereka bertugas untuk mengusir bandit di sebuah desa bernama Hijau. Kala itu desa Hijau sedang dalam musim kemarau. Hasil pertanian sedikit. Para bandit mencuri persediaan makanan.

Tugas tim Tujuh adalah mengusir bandit dan membuatnya tidak kembali lagi. Namun ternyata setelah sampai lapangan, keadaan menjadi semakin buruk. Bukan hanya bandit biasa, mereka merupakan shinobi juga.

Permasalahan juga bukan perkara hasil pertanian, namun terkait sertifikat jembatan desa. Jembatan tersebut sangat penting dan bisa menghasilkan banyak uang. Para penyeberang perlu membayar uang untuk bisa melintas.

Sementara pada episode 41, misi menjadi semakin berat. Keadaan kini semakin berbahaya saat kepala desa Hijau juga diculik oleh para shinobi musuh. Mereka hanya ingin menebus kepala desa dengan sertifikat jembatan desa.

Kondisi sulit desa Hijau ternyata akibat dari kepala desa yang suka bertindak sendirian.

Walaupun tujuannya bagus untuk melindungi desa seperti ayahnya dahulu, tetapi tindakan sendiri dan merahasiakan dari warga merupakan hal yang buruk. Di sisi lain, kerja sama tim Tujuh juga masih berantakan.

Kini Boruto, Sarada, Mitsuki, dan Konohamaru mendatangi pihak musuh. Mereka memberikan sertifikat tanah dan menyelamatkan kepala desa.

Namun, musuh shinobi tetap berniat melukai para shinobi Konohagakure tersebut. Terjadi perkelahian di dua tempat. Konohamaru dan tim Tujuh terpisah.

Dengan kerja sama tim yang mulai terbentuk, mereka berhasil mengalahkan musuh. Kepala desa yang melihat kerja sama itu juga sadar. Dia tidak bisa lagi bekerja sendirian. Dia perlu mengajak serta para penduduk desa.

Untuk episode 42, tim Tujuh mendapat misi-misi berikutnya. Setelah misi pertama yang berbahaya, kini misi berikutnya tergolong mudah, bahkan justru membosankan.

Tim Tujuh kini mendapat misi mencari barang hilang. Kala itu Boruto, Mitsuki, dan Sarada mencari seekor kucing.

Boruto merasa bosan dan muak. Dia ingin misi yang lebih menantang. Namun hal itu urung diberikan oleh pihak desa. Untuk mengisi waktu, Boruto membeli video gim.

Tidak lama setelah itu, mereka mendapat perintah dari desa untuk membantu pihak kepolisian. Ada sebuah perampokan bank. Walaupun si perampok tidak berhasil, tapi dia mengancam untuk meledakkan diri.

Tugas Boruto dan kawan-kawan adalah menghalangi perambok untuk meledakkan diri. Dengan keahlian persuasifnya, Boruto berhasil mengurungkan niat perampok untuk bunuh diri.

Dalam perbincangan itu, Boruto juga tahu bahwa perampok merupakan orang yang putus asa setelah dipecat dari pekerjaannya. Dia memiliki hutang yang banyak dan tidak ada ruang untuk berbagi cerita. Perampok juga ternyata pembuat video gim yang Boruto beli.

Preview Boruto: Naruto Next Generations episode 43, 44, dan 45

Pada episode 43, kasus perampokan bank ternyata hanya pengalihan isu. Kasus lain yang lebih bahaya yaitu pencurian berlian. Pencuri tidak terdeteksi oleh sensor.

Setelah penyelidikan berlangsung, kelompok tersebut menamakan dirinya Byakuya. Boruto, Mitsuki, dan Sarada memutuskan untuk menyelidikinya sendiri. Apabila mereka melapor pihak desa, maka misi akan diberikan kepada senior mereka.

Kelompok Byakuya merupakan pencuri harta orang kaya. Hasil curian nantinya akan digunakan untuk membantu rakyat miskin. Hal ini menjadi dilema untuk tim Tujuh.

Selain itu, mereka juga kewalahan dalam mencari keberadaan dan melawan anggota Byakuya.

Sementara untuk episode 44, seluruh shinobi di tingkat genin dikumpulkan. Pihak desa memerintahkan para genin untuk mengawasi situasi desa.

Apabila melihat atau menemukan keberadaan kelompok Byakuya, mereka wajib melaporkan ke kepolisian. Ciri-ciri kelompok tersebut yaitu topeng berbentuk burung yang selalu dipakai saat beraksi.

Saat sedang menjalankan misi membantu pendirian gedung, kelompok Iwabe melihat keberadaan kelompok Byakuya.

Karena merasa terlalu lama apabila melapor polisi, Iwabe memutuskan untuk mengejar mereka. Iwabe menggunakan jurus pengendaan tanah untuk mengurung para pencuri.

Namun ternyata kelompok Byakuya bisa bertahan dan menyerang balik. Metal yang merupakan anggota Iwabe mengalami luka serius. Atas kejadian tersebut, kelompok Iwabe mendapat teguran dari gurunya. Kini keadaan menjadi lebih sulit.

Untuk episode 45, pengaruh kelompok Byakuya semakin meluas. Kini para masyarakat desa mendemo perusahaan milik teman Boruto.

Alasannya adalah korupsi dan sistem yang tidak adil. Demo tersebut merupakan organisir dari kelompok Byakuya. Kerusuhan semakin menyebar di seluruh wilayah desa. Masyarakat menganggap Byakuya sebagai pahlawan.

Dalam episode ini juga akan memperlihatkan masa lalu salah satu anggota Byakuya. Tidak hanya itu, akan ada penjelasan tentang arah gerak kelompok ini.

Baca juga artikel terkait PREVIEW BORUTO DI GTV atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno