Menuju konten utama

Preview Avatar Episode 27, 28, 29 GTV: Berlatih Elemen Tanah

Avatar: The Last Airbander episode 27, 28, dan 29 akan tayang pada Jumat (1/5/2020)

Preview Avatar Episode 27, 28, 29 GTV: Berlatih Elemen Tanah
Animasi Avatar: The Legend of Aang. (Screnshoot/Youtube/Nickelodeon Bahasa)

tirto.id - Avatar: The Last Airbander episode 27, 28, dan 29 akan tayang di stasiun televisi Global TV pada Jumat (1/5/2020) pukul 16.00 WIB. Serial animasi ini tayang hari Senin-Jumat pada jam yang sama. Jam tayang animasi ini bisa berubah sewaktu-waktu.

Avatar: The Last Airbander berada dalam arahan sutradara Giancarlo Volpe, Ethan Spaulding, Lauren MacMullan, Dave Filoni, Joaquim Dos Santos, Seung-Hyun Oh, Anthony Lioi, Michael Dante DiMartino, dan Bryan Konietzko.

Para penulis naskah di antaranya Michael Dante DiMartino, Bryan Konietzko, John O'Bryan, dan Aaron Ehasz.

Sinopsis episode 24, 25, dan 26

Episode 24, 25, dan 26 telah tayang pada Kamis (30/4/4040). Pada episode 24, Zuko dan Iroh yang kini menjadi buronan hidup menjadi gelandangan. Mereka perlu mengemis untuk bisa mendapatkan uang. Mereka juga berada dalam pengejaran Azula.

Sementara itu, Aang, Katara, dan Saka terbang dengan Appa di atas rawa. Aang merasa bahwa ada penggilan untuk turun menuju rawa. Namun karena tidak yakin, Aang kembali terbang. Sayangnya, ada badai puting beliung membuat mereka terlempar ke rawa.

Kini Aang, Katara, Saka, dan Appa terpisah. Dalam pencarian satu sama lain, mereka terkena ilusi. Mereka seakan melihat orang yang mereka sayangi.

Katara melihat ibunya, Saka melihat putri Yue, sementara Aang melihat perempuan yang asing baginya. Sepertinya perempuan ini akan menjadi orang yang berpengaruh terhadap Aang ke depan.

Mereka akhirnya bertemu dengan manusia rawa yang mengajari mereka tentang hubungan antar alam. Semua makhluk yang ada di Bumi terhubung, seperti pohon besar yang akarnya menjalar ke tempat yang jauh.

Sementara pada episode 25, Aang, Katara, dan Saka melanjutkan perjalanan. Saat sedang istirahat, mereka mendapat serangan dari beberapa orang pasukan api. Mereka kabur, namun bumerang Saka tertinggal.

Saat sedang singgah untuk membeli makanan, mereka mendengar adanya festival Avatar di desa dekat situ. Festival digelar dengan iring-iringan boneka avatar Kyoshi, Roku, dan Aang dengan ukuran besar. Setelah itu datang seorang pelari dengan membawa obor. Tidak disangka kemudian dia membakar patung avatar. Masyarakat bersorak.

Katara dan Aang menghentikan pembakaran boneka avatar tersebut. Kemudian warga mengatakan kenapa mereka membenci avatar. Dahulu kala, avatar Kyoshi membunuh raja mereka. Akibatnya, kota menjadi tidak semakmur dulu. Aang tidak percaya akan hal itu, atau setidaknya pasti ada penjelasan akan perbuatan avatar Kyoshi.

Aang bersedia untuk ditangkap dan mengumpulkan bukti kejadian yang sudah berlangsung 300 tahun lalu. Untungnya, saat keadaan semakin mendesak roh avatar Kyoshi masuk ke dalam tubuh Aang. Kyoshi menceritakan masa lalu bahwa pemimpin desa tersebut jahat. Kyoshi hanya menghukumnya.

Atas pengakuan tersebut, Aang akan mendapat hukuman. Saat akan dieksekusi, datang para penjahat yang berbuat kacau di desa tersebut. Aang membantu warga desa dan melawan para penjahat.

Untuk episode 26, Aang, Katara, dan Saka melanjutkan perjalanan, mencari guru pengendalian tanah. Untuk mencari yang terkuat, mereka datang menuju sebuah turnamen beladiri pengendalian tanah. Banyak orang kuat di sana. Setelah beberapa babak penyisihan, partai final mempertemukan lelaki yang besar dan berotot, melawan gadis kecil yang buta.

Hal yang mengagetkan, gadis buta bernama Toph mampu mengalahkan pria tersebut dengan mudah. Walaupun buta, Toph melihat sitauasi sekitar menggunakan indra perasa dan pendengaran, melalui suara dan getaran. Toph juga merupakan gadis ilusi yang Aang lihat di rawa.

Kemudian wasit turnamen menawarkan seseorang untuk melawan Toph. Aang mengajukan diri, untuk bisa berkomunikasi dengan Toph. Mereka bertarung. Aang menang dengan pengendalian udaranya. Aang ingin meminta Toph menjadi gurunya. Sayangnya Toph menolak dan kabur.

Aang mencari Toph di desa terdekat. Dia mendapat informasi dan menuju sebuah rumah orang kaya. Ternyata Toph memang di tempat tersebut. Namun orang tuanya menyembunyikan. Orang tua Toph menganggap anaknya lemah dan perlu dilindungi. Orang tuanya tidak tahu bahwa Toph punya keahlian pengendalian tanah yang luar biasa.

Setelah membujuk Toph untuk menjadi guru dan ikut menjelajah, orang tua Toph justru mengurung anaknya. Aang dan temen-temannya juga diusir. Namun saat hendak berangkat, Toph menghampiri Aang. Dia menyatakan bahwa ayahnya berubah pikiran. Padahal dia kabur.

Preview episode 27, 28, dan 29.

Episode 27 bercerita tentang perjalanan Zuko dan masa lalunya. Kala itu, dengan burung unta, Zuko berjalan menuju sebuah desa. Dia dan burung ontanya lapar serta haus. Di kampung ada beberapa preman. Ada seorang anak yang melempar telur pada para preman. Zuko melihat kelakuan si bocah.

Para preman justru menyalahkan Zuko. Namun Zuko tidak mengadukan kelakuan si bocah. Makanan burung onta yang telah Zuko beli kemudian diambil oleh para preman. Bocah kecil yang merasa bahwa Zuko berjasa mengajaknya mampir ke rumah.

Kita akan melihat bagaimana Zuko mencari tujuan hidup setelah berpisah dengan pamannya, Iroh. Kita juga akan mengetahui masa kecil Zuko yang membentuknya salama ini. Zuko merupakan anak yang kurang berbakat namun mendapat tekanan keras dari sang ayah. Kita juga akan melihat perjalanan Raja Api Ozai dalam mencapai tahtanya.

Sementara pada episode 28, kita akan melihat perjalanan pertama setelah Toph bergabung. Setelah lelah dalam perjalanan, mereka istirahat dan mendirikan tenta. Terjadi perdebatan antara Toph dan Katara. Kala itu, Toph hanya mementingkan dirinya sendiri. Tidak membantu mendirikan tenda atau mencari makanan serta air. Katara menganggap perlu kerjasama tim dan berbagi tugas. Sementara Toph merasa dia mampu mengurus diri sendiri.

Istirahat yang sedianya dilakukan selalu gagal. Ada sebuah mesin yang selalu mengejar mereka. Mesin tersebut bisa mengejar walaupun Aang dan kawan-kawan berada di tebing.

Setelah terlalu lelah, mereka mencoba menghadapi pengejar tersebut. Ternyata orang-orang di dalamnya yaitu Azula dan timnya. Mereka memang mulai melakukan pengejaran sejak bertemu di Omashu. Sementara itu, Zuko juga mengejar Azula melalui jejak mesin yang mereka kendarai. Masalah gawat tersebut masih bertambah saat Toph marah dan memutuskan meninggalkan rombongan.

Untuk episode 29, Aang sudah mulai belajar pengendalian tanah. Apabila Katara mengajari Aang pengendalian air dengan tenang dan lemah lembut, Toph mengajari Aang dengan keras dan kata-kata kasar.

Di sisi lain, Zuko telah bertemu dengan pamannya, Iroh. Dia mulai belajar mengubah pengendalian api menjadi elemen petir. Azula telah menguasai elemen petir terlebih dahulu.

Baca juga artikel terkait FILM ANIME atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yulaika Ramadhani