Menuju konten utama

Preview Arthdal Chronicles Episode 5 tvN: Tagon Jadi Dewa?

Sinopsis drama Korea Arthdal Chronicles episode 4 dan 5.

Preview Arthdal Chronicles Episode 5 tvN: Tagon Jadi Dewa?
Arthdal Chronicles

tirto.id - Drama Korea terbaru bertajuk Arthdal Chronicles telah memasuki episode ke-5 dan akan tayang malam ini, Sabtu (15/6/2019) di tvN pukul 19.00 WIB.

Pada episode 4 yang tayang pekan lalu, Minggu (9/6/2019), Eun Seom (Song Jong Ki) akhirnya sampai ke tanah Arthdal bersama Doti (Go Na Hee).

Doti sendiri adalah salah satu anak kecil keturunan klan Wahan yang berhasil menyelamatkan diri dari serangan pasukan Arthdal.

Sesampainya di Arthdal, Eun Seom dan Doti merasa takjub dengan semua teknologi dan perkembangan yang belum pernah mereka lihat sebelumnya di Wahan.

Eun Seom sempat bertemu dengan gadis serikat pasar Bachidoore bernama Chae Eun (Go Bo Gyeol). Chae Eun mengetahui bahwa Eun Seom adalah seorang Igutu, anak keturunan campuran darah Saram dan Neanthal.

Sementara, klan Neanthal yang dikenal sangat kuat telah punah setelah pasukan Artdhal memburu mereka semua ke penjuru negeri, bahkan Igutu pun harus mereka bunuh atas perintah Tagon (Jang Dong Gun).

Walau tahu Eun Seom adalah Igutu, Chae Eun memintanya untuk pergi dari Artdhal sebelum tentara mereka menangkapnya.

Arthdal sendiri merupukan tanah yang diduduki oleh beberapa klan yang mereka sebut serikat, yakni klan Saenyeok, Klan Hwinsan, Kaln Hae, dan Bachidoore.

Tujuan Seun Seom ke Arthdal adalah untuk melepaskan klan Wahan yang disandera tentara Arthdal karena perebutan tanah kekuasaan.

Klan Wahan merupakan peradaban primitif yang berada di Iark, yakni tanah yang jauh di bawah jurang. Tetapi, Arthdal datang dan merebut tanah tersebut dan menyandera penduduk Wahan, tetapi Eun Seom dan Doti berhasil melarikan diri.

Eun Seom berencana menculik kepala serikat atau pemimpin Arthdal, San Woong Nihara (Kim Eui Sung) dan mengancam penduduk Arthdal dan meminta mereka melepaskan sandera klan Wahan.

Saat ini, penduduk Arthdal sedang digemparkan dengan kabar bahwa Tagon, putra San Woong akan kembali ke Arthdal dan ia akan dihukum keramat karena selama peperangan, ia telah melakukan ritual Ollimsani, yakni ritual membimbing roh ke dewa.

Menurut penduduk Arthdal, yang bisa melakukan ritual Ollimsani hanyalah klan Hwinsan, dan bagi yang melanggarnya akan diberi hukuman.

Tetapi, menurut penduduk Arthdal, karena Tagon telah berjasa, mereka menolak hukuman untuk jenderal terkuat Arthdal tersebut.

Sementara, Taealha (Kim Ok Bin) adalah anak dari kepala klan Hae, Hae Mihol (Cho Seong Ha) yang digunakan ayahnya untuk menjadi mata-mata Tagon dan San Woong. Ia meminta Taealha untuk mendekati kedua petinggi Arthdal tersebut dan memata-matai rencana mereka selama ini.

Walau mereka tinggal di Arthdal, Mihol menginginkan kekuasaan tertinggi di tanah tersebut, dan mengharapkan Tagon dan San Woong untuk saling membunuh.

Taealha bahkan diperintahkan ayahnya untuk membunuh Tagon sebelum ia sampai ke Arthdal, akan tetapi, Mihol tidak tahu bahwa Taealha memiliki perasaan terhadap Tagon.

Dalam perjalanan menuju Arthdal, Tanya (Kim Ji Won), calon kepala suku Wahan sepertinya mengalami kesurupan. Suku Wahan adalah keturunan yang mereka percaya bisa meramal dan merupakan cenayang untuk memprediksi masa depan.

Padahal selama ini, Tanya sudah hampir menyerah menjadi kepala suku Wahan karena ia tidak bisa bermimpi dan tidak bisa mendengar suara alam seperti yang seharusnya kepala suku Wahan lakukan.

Akan tetapi, dalam keadaan krisis tersebut, ia dengan lantang mengatakan bahwa ia mengutuk penduduk Arthdal. Tanya mengatakan bahwa mereka semua akan mati dengan mengerikan, dan sungai akan dipenuhi oleh darah mereka.

Dalam insiden itu, ibu Tanya, kepala suku sebelumnya akhirnya meninggal karena kelelahan. Sebelum meninggal, ia melihat roh leluhur mereka, serigala putih muncul di belakang Tanya, dan ia yakin, Tanya bisa menjadi kepala suku Wahan.

Selama ini, Tagon telah mengetahui bahwa Taealha adalah mata-mata yang dikirim oleh klan Hae. Selain itu, Tagon sadar bahwa Taealha memiliki perasaan padanya, dan karena itu, Taealha tidak bisa membunuhnya.

Sebelum pergi, Taealha meminta Tagon untuk menyelesaikan rencananya, jika tidak maka Taealha akan mati di tangan ayahnya sendiri.

Rencana Tagon adalah menyingkirkan ayahnya, San Woong dan menjadi penguasa Arthdal. Sementara, San Woong juga memiliki pemikiran yang sama, meskipun Tagon adalah anaknya, ia berniat membunuh Tagon karena ramalan di masa lalu yang mengatakan bahwa Tagon akan menghancurkannya.

Untuk membuat rencananya berhasil, Tagon menemui kepala klan Hwinsan, Asa Ron (Lee Do Kyung) dan memohon pengampunan padanya agar ia tidak dihukum keramat. Tagon tahu bahwa Asa Ron juga berusaha untuk tidak mengukumnya, karena Tagon memiliki dukungan dari penduduk Arthdal.

Tetapi, jika ia tidak melaksanakan hukuman tersebut, ia akan dicela karena telah melanggar peraturan klan mereka.

Sehingga, Tagon memberinya ide agar Asa Ron tidak dicela dan Tagon tidak dihukum, yakni saat melakukan hukuman keramat, Asa Ron harus mengatakan kepada saksi bahwa Tagon memiliki kekuatan cenayang dan ia diperbolehkan melakukan ritual Ollimsani.

Asa Ron juga menjebak San Woong dengan mengatakan bahwa ide hukuman keramat tersebut berasal dari San Woong untuk menyingkirkan Tagon. Hal tersebut menyebabkan semua klan terbelah dan klan Hwinsan mencoba menangkap San Woong.

Tetapi, Eun Seom muncul dan menyelamatkan San Woong. Akan tetapi, sebenarnya niat Eun Seom adalah menculik San Woong untuk mengancam penduduk Arthdal agar mereka melepaskan klan Wahan.

Tagon Jadi Dewa di Arthdal?

Dalam preview untuk episode selanjutnya, yakni episode 5, rencana Eun Seom untuk menyelamatkan klan Wahan dari Arthdal sepertinya digagalkan oleh Tagon.

Sementara, setelah penduduk mengetahui bahwa Tagon memiliki kemampuan cenayang, penduduk Arthdal sepertinya mulai menganggapnya sebagai Dewa. Ini merupakan rencana Tagon selama ini, memperoleh hati rakyat dan menjadi penguasa di Arthdal.

Sementara, dengan bantuan Chae Eun, Eun Seom masih terus berusaha menyelamatkan penduduk Wahan dari Arhdal.

Selain itu, Asa Ron dan Mihol sepertinya merencanakan sesuatu bersama tentang sesuatu hal yang belum bisa dipastikan.

Menurut Nielsen Korea, Arthdal Chronicles episode 4 yang tayang pekan lalu telah berhasil meraih rating rata-rata sebesar 7,7 persen dan 8,9 persen untuk wilayah metropolitan Seoul.

Jika tidak ada perubahan jadwal, maka Artdhal Chronicles episode 5 bakal tayang malam ini di tvN pukul 09.00 p.m KST atau pukul 19.00 WIB, dan akan mengisi slot drama Sabtu dan Minggu.

Drama kolosal ini bakal tayang sebanyak 18 episode dan juga bisa disaksikan melalui platform streaming berbayar Netflix.

Baca juga artikel terkait DRAMA KOREA atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Film
Kontributor: Maria Ulfa
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yantina Debora