Menuju konten utama
AFC Asian Cup 2019

Prestasi Timnas Thailand di Sejarah Piala Asia: Pernah Juara Tiga

Pencapapaian terbaik Timnas Thailand dalam sejarah keikutsertaan di Piala Asia adalah sebagai juara tiga pada edisi 1972.

Prestasi Timnas Thailand di Sejarah Piala Asia: Pernah Juara Tiga
Timnas Thailand. INASGOC/Dhemas Reviyanto

tirto.id - Tim nasional (Timnas) Thailand lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2019 setelah di laga pamungkas Grup A berhasil menahan tuan rumah UEA dengan skor 1-1, pada Senin (14/1/2019). Skuad Gajah Putih sebenarnya pernah menorehkan prestasi membanggakan dalam sejarah Piala Asia atau AFC Asian Cup. Pada edisi 1972, Thailand juara 3.

Kala itu, Thailand tampil di putaran final Piala Asia 1972 selaku tuan rumah. Terdapat dua grup di babak penyisihan yang masing-masing diisi oleh 3 tim. Thailand menempati Grup A bersama Iran dan Irak. Sementara Grup B mempertemukan Korea Selatan, Kuwait, dan Republik Khmer atau Kamboja.

Di laga pertama yang digelar di Stadion Nasional Bangkok tanggal 11 Mei 1972, Thailand mengimbangi Irak. Sempat tertinggal oleh gol cepat Ammo Yousif di menit ke-6, tuan rumah mampu menyamakan kedudukan pada menit 57 berkat gol Supakit Meelarpkit. Skor akhir 1-1.

Thailand kalah dari tim kuat Iran di pertandingan kedua yang dituntaskan lewat laga dramatis. Disaksikan oleh 25 ribu penonton yang memadati stadion pada 13 Mei 1972, The War Elephants sebenarnya terlihat bakal menang setelah unggul dua gol hingga pertengahan babak kedua.

Dua gol beruntun Prapon Tantariyanond pada menit 69 dan 70 membawa Thailand memimpin. Namun, Iran bangkit di 10 menit terakhir. Hattrick Ali Jabbari pada menit 80, 86, dan 88 membalikkan keadaan. Iran menang 3-2 atas tuan rumah.

Namun, Thailand tetap melaju ke babak 4 besar lantaran di laga sebelumnya Irak dihajar Iran dengan skor 3-0. Di klasemen akhir Grup A, Thailand menempati urutan kedua di bawah Iran. Sedangkan di Grup B, yang lolos adalah Korea Selatan dan Republik Khmer.

Pencapaian Terbaik Thailand

Lantaran jumlah peserta yang hanya 6 tim, usai babak penyisihan grup langsung berlanjut ke semifinal atau fase 4 besar. Thailand selaku runner-up Grup A harus menghadapi juara Grup B yakni Korea Selatan. Di laga lainnya, Republik Khmer bakal menantang Iran.

Laga semifinal antara Thailand vs Korea Selatan yang dihelat pada 17 Mei 1972 di Bangkok berlangsung sengit. Tuan rumah yang didukung puluhan ribu penonton mampu mengimbangi permainan cepat tim negeri ginseng. Hingga 90 menit waktu normal usai, skor masih 0-0. Babak tambahan harus dilakukan.

Stadion bergemuruh setelah Prapon Tantariyanond mencetak gol pada menit 98. Namun, Korea Selatan pantang menyerah dan mampu membalas di menit 115 lewat gol Park Lee-Chun. Skor imbang 1-1 ini bertahan hingga dua kali babak tambahan tuntas. Laga harus diselesaikan lewat adu penalti.

Sial bagi Thailand. Korea Selatan berhasil memenangkan babak tos-tosan dengan skor akhir 1-2. Skuad Taegeuk Warriors pun berhak melangkah ke final dan akan menghadapi Iran yang sebelumnya mengandaskan Republik Khmer.

Duel sesama wakil Asia Tenggara tersaji di perebutan tempat ketiga. Thailand akhirnya menjadi juara ketiga berkat kemenangan sulit atas Republik Khmer alias Kamboja melalui adu penalti dengan skor akhir 5-3.

Di partai puncak atau final, Iran tampil sebagai kampiun setelah menaklukkan Korea Selatan dengan skor akhir 2-1.

Meraih posisi ketiga di Piala Asia 1972 menjadi prestasi terbaik Thailand sejauh ini. Kini, Teerasil Dangda dan kawan-kawan tengah meretas asa di Piala Asia 2019 dengan harapan mampu mengulangi pencapaian serupa, atau bahkan lebih baik, kendati misi itu tentunya tidak mudah untuk diwujudkan.

Baca juga artikel terkait PIALA ASIA 2019 atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Olahraga
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Iswara N Raditya