Menuju konten utama

Presiden Jokowi Singgung Mars Perindo yang Sering Diputar di TV

“Setiap saya menghidupkan TV, saya kalau sampai rumah kan sudah malam, jam 10.00, jam 11.00, jam 12.00 ya lihat-lihat TV saya mendengar lagu Mars Partai Perindo,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi Singgung Mars Perindo yang Sering Diputar di TV
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (15/3/2018). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

tirto.id - Presiden Joko Widodo mengaku sampai hafal Mars Perindo lantaran seringnya lagu tersebut diputar di saluran televisi-televisi di Indonesia.

Pernyataan itu diungkapkan Jokowi saat berpidato dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) II di Jakarta Covention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu malam (21/3/2018).

“Setiap saya menghidupkan TV, saya kalau sampai rumah kan sudah malam, jam 10.00, jam 11.00, jam 12.00 ya lihat-lihat TV saya mendengar lagu Mars Partai Perindo,” kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, dari saking seringnya diputar sampai ia hafal lagu tersebut. Akan tetapi, Jokowi mengatakan dirinya tidak mau jika diminta menyanyikan lagu tersebut di depan publik.

Jokowi bahkan mengaku tahu lirik lagu tersebut diawali dengan mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengarahkan pandangan ke depan dan diakhiri dengan jayalah Indonesia.

“Tapi di sini jangan saya disuruh nyanyi. Saya tahu lagunya diawali dengan mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengarahkan pandangan ke depan dan diakhiri dengan jayalah Indonesia,” kata Jokowi.

Menurut Jokowi, akhir lirik lagu Mars Perindo Jayalah Indonesia ini penting sekali untuk mendapatkan perhatian.

Sebagaimana pesan dalam Mars Perindo, kata Presiden, sudah saatnya rakyat Indonesia untuk mengarahkan pandangan ke depan. “Untuk menuju Indonesia yang maju untuk menuju Indonesia yang berkemajuan, menuju Indonesia yang sejahtera, artinya seluruh kekuatan bangsa harus diarahkan ke sana,” kata dia.

Seluruh proses demokrasi, kata dia, yang terjadi di semua lokasi dengan semua potensi dan semua kekuatan harus diarahkan untuk membangun Indonesia yang maju dan Indonesia yang sejahtera.

“Sebagai pelaku utama dalam demokrasi, partai politik dan politisi harus menunjukkan bukti bahwa demokrasi harus menjadi mekanisme yang paling baik untuk membawa bangsa ini kepada peningkatan kesejahteraan rakyat," katanya.

Jokowi menambahkan bahwa demokrasi harus bekerja untuk kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia dan harus mampu menghadirkan kehidupan yang lebih baik. Selain itu, demokrasi juga harus menjadi pendukung penting bagi penguatan daya saing bangsa Indonesia.

Rapimnas II Perindo dilaksanakan selama dua hari dan dihadiri oleh 1.172 kader. Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional II sebagai langkah konsolidasi partai untuk Pemilu 2019, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu malam.

Baca juga artikel terkait RAPIMNAS PERINDO

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz