Menuju konten utama

Presiden Jokowi: Bansos akan Ditambah jika Ada Kelebihan APBN

Presiden Jokowi membuka peluang menambah bantuan sosial (bansos) apabila terdapat kelebihan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Presiden Jokowi: Bansos akan Ditambah jika Ada Kelebihan APBN
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Pj Bupati Buton Basiran (ketiga kanan) saat kunjungan kerja di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Selasa (27/9/2022).ANTARA FOTO/Jojon/rwa.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi), membuka peluang menambah bantuan sosial (bansos) apabila terdapat kelebihan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Nanti kalau APBN ada kelebihan lagi akan ditambahkan, ya," kata Presiden Jokowi dikutip Antara, Rabu (28/9/2022).

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menyerahkan bansos kepada penerima manfaat di Kantor Pos Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

Bantuan terdiri dari bantuan Presiden sebesar Rp1,2 juta, bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) untuk September dan Oktober sebesar Rp300.000 dan bantuan sembako.

"Jadi ini dapat amplop kan, dapat amplop Presiden ini, sudah terima semua ya? Ini isinya Rp1,2 juta, tambah yang satunya lagi BLT BBM isinya Rp300 ribu, cukup?" ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi berpesan kepada seluruh penerima agar memanfaatkan bantuan sosial untuk hal-hal produktif.

"Saya titip ini gunakan untuk hal-hal yang produktif, untuk anak sekolah boleh, untuk gizi anak boleh. Untuk beli hand phone? Tidak boleh, ya. Jangan beli hand phone, beli pulsa, beli baju baru, jangan dulu," jelasnya.

Berdasarkan data dari Kementerian Sosial, di Kabupaten Halmahera Barat terdapat 11.466 keluarga penerima manfaat (KPM) BLT BBM.

Realisasi penyaluran BLT BBM di Kabupaten Halmahera Barat sendiri telah mencapai 76,83 persen atau sejumlah 8.847 KPM, per 26 September 2022.

Sementara itu secara nasional, Presiden Jokowi menyampaikan, penyaluran BLT BBM sudah hampir selesai. Totalnya mencapai 19,7 juta penerima manfaat.

"Yang berkaitan dengan BLT BBM realisasi sampai hari ini sudah 19,7 juta penerima manfaat artinya sudah 95,9 persen, sudah hampir selesai," kata Presiden Jokowi saat meninjau pembagian bantuan sosial di Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara, Selasa (27/9/2022).

Presiden Jokowi juga menuturkan penyaluran BLT BBM terus berjalan. Dia optimistis bantuan yang diberikan selesai hingga akhir tahun.

"Sampai selesai, selesai pasti, akhir tahun pasti selesai, Insya Allah," bebernya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga merinci untuk bantuan subsidi upah (BSU) sudah disalurkan kepada 7 juta orang. Sementara itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengklaim penyaluran akan terus dilakukan.

"Jadi sampai saat ini untuk bantuan subsidi upah yang sudah tersalur 7 juta 77 ribu. Artinya sudah 48,3 persen yang sudah tersalur dan ini terus berjalan dengan kecepatan yang saya lihat sangat baik," bebernya.

Baca juga artikel terkait BLT BANSOS

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Anggun P Situmorang