Menuju konten utama

Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim Umumkan Mundur dari Jabatannya

Jim Yong Kim presiden ke-12 Bank Dunia menghadapi sejumlah krisis selama masa jabatannya, termasuk mengumpulkan sumber daya untuk menangani krisis pengungsi Suriah.

Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim Umumkan Mundur dari Jabatannya
Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim saat memberikan konferensi pers terkait Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali International Convention Center, Kawasan Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10/2018). ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Wisnu Widiantoro/foc

tirto.id - Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengumumkan akan mengundurkan diri dari jabatannya pada akhir Januari 2019. Hal ini dijelaskan Jim Yong Kim dalam catatannya kepada staf World Bank pada Senin (7/1/2019).

"Saya telah memutuskan, sudah waktunya bagi saya untuk mengambil tantangan baru dan sepenuhnya fokus dalam upaya saya meningkatkan keuangan swasta dan kepentingan orang-orang di sekitar pekerjaan saya," tulis Kim.

Keputusan tersebut diambil Kim tiga tahun sebelum masa jabatannya berakhir. AP News menulis, hal ini akan cenderung memicu pertempuran sengit antara bagian administrasi Trump dan negara-negara lain yang telah mengeluh tentang pengaruh yang diberikan Amerika Serikat atas Bank Dunia.

Dalam sebuah suratnya kepada staf bank dunia, Kim mengatakan bahwa dia telah lama percaya, kunci untuk menjembatani kesenjangan antara kebutuhan pembiayaan besar-besaran dari negara-negara berkembang dan jumlah dukungan yang tersedia adalah bekerja dengan sektor swasta.

Kepergian Kim tersebut dinilai akan memberi kesempatan Donald Trump untuk mencalonkan kandidatnya sendiri untuk mengisi jabatan Bank Dunia.

Kim yang sebelumnya merupakan mantan kepala Dartmouth College adalah yang pertama kali diajukan oleh mantan Presiden Barack Obama untuk memimpin Bank Dunia pada 2012.

Dia dicalonkan oleh Obama untuk masa jabatan kedua pada Agustus 2016. Masa jabatan itu akan berakhir pada 30 Juni 2022.

Kim, presiden ke-12 Bank Dunia, menghadapi sejumlah krisis selama masa jabatannya, termasuk mengumpulkan sumber daya untuk menangani krisis pengungsi Suriah.

Dalam pernyataan pengunduran dirinya, Kim mengatakan bahwa selain bergabung dengan sebuah perusahaan yang akan fokus pada peningkatan investasi infrastruktur di negara-negara berkembang, ia juga akan bergabung kembali dengan Partners in Health, sebuah organisasi yang ia dirikan bersama lebih dari 30 tahun yang lalu untuk memberikan dukungan medis kepada kaum miskin.

Berdasarkan keputusan Kepala eksekutif dan dewan eksekutif bank Kristalina Georgieva, World Bank akan menentukan kandidat pengganti Kim pada 1 Februari 2019. Pengganti permanen Kim akan diputuskan oleh dewan direksi Bank Dunia. Amerika Serikat adalah pemegang saham terbesar di bank, yang berkantor pusat di Washington.

Menteri Keuangan Steven Mnuchin berharap dapat bekerja dengan negara-negara lain di dewan eksekutif 24-anggota bank untuk memilih pengganti Kim, kata seorang juru bicara Mnuchin.

Sejumlah 189 negara yang tergabung dalam Bank Dunia menjadi sumber pemerintah terbesar dalam pembiayaan pembangunan dan penyediaan pinjaman berbiaya rendah untuk proyek-proyek di seluruh dunia.

Sejak pembentukan Bank Dunia pada akhir Perang Dunia II, para pemimpinnya semuanya adalah orang Amerika. Sementara itu, lembaga pemberi pinjaman yang lain, International Monetary Fund (IMF) selalu dipimpin oleh orang Eropa. IMF yang memberikan pinjaman darurat kepada negara-negara yang mengalami krisis ekonomi, saat ini dipimpin oleh mantan Menteri Keuangan Prancis Christine Lagarde.

Negara-negara lain, termasuk Cina dan negara-negara Asia lainnya, telah mengeluhkan pola kepemimpinan ini.

Baca juga artikel terkait BANK DUNIA atau tulisan lainnya dari Isma Swastiningrum

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Isma Swastiningrum
Editor: Yulaika Ramadhani