Menuju konten utama

Prediksi PSIM vs PSS di Liga 2: Dua Momentum dalam Satu Laga Derby

PSS punya kepentingan merebut puncak klasemen dari tangan Madura FC, sementara PSIM wajib menang untuk melanjutkan kans masuk ke papan atas.

Prediksi PSIM vs PSS di Liga 2: Dua Momentum dalam Satu Laga Derby
Para pemain PSS Sleman merayakan kemenangan 3-0 atas Persibat Batang dalam laga lanjutan Liga 2 Grup 3 di Satdion Maguwoharjo, Sleman pada Selasa (8/8). tirto.id/dipna videlia putsanra

tirto.id - Big match dalam lanjutan Liga 2 akan mempertemukan PSIM vs PSS di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (26/7/2018) hari ini. Pertandingan bukan saja merupakan derby bagi dua tim asal Yogyakarta, namun sekaligus perebutan momentum di antara kedua tim.

PSS memerlukan poin penuh untuk menempati puncak klasemen. Pasalnya, saat ini Super Elja yang berada di peringkat dua dengan 19 poin hanya terpaut satu angka saja dari Madura United selaku pemimpin klasemen.

Sedangkan bagi PSIM, laga ini mungkin terlihat tak penting secara pemeringkatan, namun akan cukup berguna guna modal tambahan masuk ke papan atas. PSIM kini menempati peringkat delapan dengan sembilan poin. Jika menang, tuan rumah dipastikan menggeser Persiba Balikpapan yang baru saja menempati posisi ketujuh berkat kemenangan tipis 2-1 atas Martapura FC, Rabu (25/7/2018).

PSIM Bukan Tim Sembarangan

Secara pemeringkatan, PSS mungkin memang berada di atas calon lawannya. Namun, jika kita meninjau lanskap yang lebih luas, jelas performa PSIM tak bisa dianggap remeh.

Perlu diingat bahwa pada awal musim PSIM harus mengemban hukuman pengurangan sembilan poin. Mereka memulai musim dengan catatan minus sembilan. Namun, siapa sangka mereka kini mampu langsung mendapat torehan poin plus sembilan. Artinya, sejauh ini mereka telah sukses mengumpulkan 18 poin dari sembilan pekan perdana Liga 2.

Catatan ini tak bisa dianggap remeh karena tak beda jauh jika dibandingkan PSS yang sejauh ini mengumpulkan 19 poin. Artinya, sejatinya secara tren PSIM dan PSS tak beda jauh.

Bahkan, jika melihat tren menang kalahnya dalam beberapa laga terakhir, PSIM adalah tim yang mampu tampil lebih konsisten. Dalam delapan pertandingan terakhir, mereka tak terkalahkan. Catatan PSIM adalah lima kemenangan dan tiga kekalahan.

Bandingkan saja dengan PSS Sleman. Dalam delapan pertandingan terkininya, Super Elja sudah dua kali tersentuh kekalahan. Sekali mereka imbang, dan lima kali PSS meraih kemenangan di delapan laga terakhir.

PSS Perlu Berbenah

Bagi PSS Sleman, catatan impresif PSIM jelas merupakan alarm untuk berbenah. Pasalnya, di laga terakhir, meski menang 2-0 atas Blitar United, pelatih PSS Seto Nurdiantoro mengakui jika skuatnya masih perlu evaluasi terhadap banyak hal.

Lini depan jadi sektor yang disoroti Seto dengan terang-terangan. Menurut pemain yang juga pernah melatih dan bermain untuk PSIM maupun PSS itu, anak asuhnya kurang dapat melakukan penyelesaian akhir dengan baik dalam pertandingan terakhir.

"Banyak peluang terbuang sia-sia dan banyak meninggalkan catatan untuk di evaluasi, semoga para pemain bisa mengkoreksi diri sendiri," tutur Seto seperti dikutip laman resmi klub.

Hal senada diakui kapten tim PSS, Ahmad Hisyam Tole. Usai laga kontra Blitar United, sang kapten mengakui jika performa timnya belum maksimal.

"Hasil [lawan Blitar United] yang patut kita syukuri, dan jangan cepat puas masih banyak evaluasi untuk kedepan agar bisa lebih baik lagi," tegasnya.

Kickoff pertandingan PSIM vs PSS akan berlangsung pukul 15.30 WIB. Jika tak ada perubahan, laga ini bakal disiarkan langsung stasiun televisi nasional, TV One.

Baca juga artikel terkait LIGA 2 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan