Menuju konten utama

Prediksi Parma di Liga Italia 2019-2020: Bisa Finis di Papan Tengah

Prediksi Parma di Liga Italia Serie A 2019/2020: Gialloblu akan finis di papan tengah klasemen akhir.

Prediksi Parma di Liga Italia 2019-2020: Bisa Finis di Papan Tengah
Roberto Inglese dari Parma merayakan gol dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan Serie A antara AC Milan dan Parma di Stadion San Siro, di Milan, Italia. AP Photo / Antonio Calanni

tirto.id - Parma harus menghadapi juara bertahan Juventus dalam pekan perdana Liga Italia 2019/2020 pada Sabtu (24/8/2019) di Ennio Tardini. Crociati sukses bertahan di Serie A usai promosi pada musim lalu dengan finis di peringkat 14 dengan total 44 poin. Namun, banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi pasukan Roberto D'Aversa.

Gervinho dan kolega harus menunggu kemenangan perdana di Serie A musim lalu pada giornata keempat. Tetapi penantian mereka terbayar dengan menundukkan Inter Milan di Giuseppe Meazza.

Selain itu, Gialloblu juga mencatatkan hasil mengejutkan ketika berhasil menahan imbang 3-3 Juventus di Allianz Stadium pada pekan ke-22. Sempat teringgal 1-3 terlebih dahulu, dwigol Gervinho menit 74 dan 90+3 membungkam publik Stadion Allianz. Namun di 16 laga sisa, Gialloblu hanya meraih 2 kemenangan, 8 kekalahan dan 6 hasil seri.

Secara keseluruhan, anak asuh Roberto D'Aversa melakoni pramusim yang solid dengan memetik 2 kemenangan dan 1 kali bermain imbang dari total 4 pertandingan. Termutakhir, mereka meraih kemenangan 3-1 kontra Venezia di babak ketiga Coppa Italia 2019/2020 pada Minggu lalu.

"Kami ingin lolos ke babak berikutnya dan melanjutkan pembangunan sehingga kami berada dalam kondisi yang baik untuk pertandingan pembuka Serie A," kata Roberto D'Aversa usai laga kontra Venezia.

"Jika kami meremehkan lawan, maka kami bisa mengalami kesulitan nyata, tetapi kami ingin menghadapi setiap pertandingan dengan cara yang sama dan saya yakin kami akan memiliki sikap yang benar," tegas sang pelatih.

D'Aversa kemungkinan masih akan mempertahankan skema 4-3-3 dan mengandalkan serangan balik cepat. Roberto Inglese dan Gervinho diprediksi masih akan menjadi pilihan utama. Keduanya total mencetak 20 gol pada musim lalu. Sementara Yann Karamoh diyakini akan menjadi pelengkap di lini serang.

Kepergian Leo Stulac ke Empoli dan kepulangan Alessandro Bastoni ke Inter menyisakan ruang kosong di sektor tengah dan belakang. Hal tersebut membuat Parma membeli Vincent Laurini dari Fiorentina dan kembali memperpanjang masa pinjaman Alberto Grassi.

"Penting bagi kami untuk tetap mempertahankan pemain-pemain tertentu seperti Alberto Grassi, Luigi Sepe, dan Roberto Inglese, tetapi itu belumlah cukup," keluh Aversa.

Kabar teranyar, Parma mencoba meminjam bek AC Milan, Diego Laxalt. Parma harus bersaing dengan raksasa Turki, Fenerbache dan Fiorentina untuk mendapatkan jasa bek internasional Uruguay itu.

Parma diprediksi tetap akan kompetitif di musim 2019/2020 kendati belum mendatangkan pemain yang dinilai mampu mendongkrak perfroma tim. Setidaknya Gialloblu akan finis di papan tengah klasemen akhir.

Perkiraan Susunan Tim Inti

(4-3-3): Luigi Sepe; Simone Iacoponi, Bruno Alves, Riccardo Gagliolo, Vincent Laurini; Antonino Barilla, Juraj Kucka, Hernani; Yann Karamoh, Roberto Inglese, Gervinho.

Baca juga artikel terkait LIGA ITALIA atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Gilang Ramadhan
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Fitra Firdaus