Menuju konten utama
Liga Italia

Prediksi Juventus vs Chievo, Duel Pemuncak & Juru Kunci Klasemen

Pertandingan Juventus vs Chievo dalam jadwal penutup pekan 20 Liga Italia Serie A 2018/2019 akan digelar pada Selasa (22/1/2019).

Prediksi Juventus vs Chievo, Duel Pemuncak & Juru Kunci Klasemen
Pemain Juventus, Cristiano Ronaldo mengontrol bola selama pertandingan sepak bola Serie A antara Juventus dan Lazio, di stadion Allianz di Turin, Italia, Sabtu, 25 Agustus 2018. AP Photo / Luca Bruno

tirto.id - Pertandingan penutup pekan ke-20 Liga Italia Serie A 2018/2019 antara Juventus vs Chievo akan dilangsungkan pada Selasa (22/1/2019) di Allianz Stadium. Laga ini sekaligus menjadi duel antara pemuncak klasemen yang disandang Juventus serta Chievo yang berstatus sebagai juru kunci liga.

Hingga pekan 19, Juventus belum sekalipun tersentuh kekalahan serta terburuk adalah meraih hasil imbang saat melawan Genoa dan Atalanta. Total, anak buah Massimiliano Allegri telah mengumpulkan 53 poin dan unggul 6 poin dari pesaing terdekat, Napoli di posisi kedua.

Sementara Chievo baru saja mendapatkan kemenangan perdananya pada musim ini ketika menaklukkan Frosinone di Antonio Bentegodi berkat gol semata wayang Emanuelle Giaccherini. Namun mereka masih berada di dasar klasemen dan baru mengumpulkan 8 poin dari total 19 laga plus pengurangan 3 poin di awal musim.

Akan tetapi, sejak ditangani oleh Domenico 'Mimmo' Di Carlo, Chievo hanya menelan satu kekalahan, satu kemenangan dan lima kali hasil imbang. Mereka bahkan sempat menahan imbang Lazio, Inter Milan serta Napoli di San Paolo. Penampilan apik tersebut disadari betul oleh pelatih Juventus, Allegri, yang menganggap laga ini sangat serius.

"Ini adalah Juventus-Chievo dan kami harus menanganinya dengan sangat serius," Allegri memperingatkan dalam konferensi persnya. "Sejak Mimmo Di Carlo mengambil alih, mereka telah berhasil lima kali seri, satu kemenangan dan hanya satu kekalahan. Mereka bisa percaya dan berjuang untuk keselamatan Seri A sampai akhir."

“Kita harus belajar mematikan permainan, karena ketika lawan menempel, kamu harus menyelesaikannya. Kita tidak harus memberi mereka kesempatan untuk kembali ke dalamnya. Pasukan ini memiliki DNA para juara dan itu berarti kita harus bekerja setiap hari untuk menjadi lebih baik, bukan berpuas diri,” tandas mantan pelatih AC Milan serta genoa itu.

Di pertemuan terakhir Juventus memang kesulitan melawan Chievo di Marc Antonio Bentegodi. Kemenangan 3-2 Bianconeri harus ditentukan lewat gol bunuh diri Mattia Beni serta gol menit akhir yang dicetak Federico Bernardeschi. Di Carlo juga mengatakan ingin meraih poin di kandang Juventus serta ingin mengalahkan Juventus.

“Kami ingin mencapai sesuatu yang luar biasa dan melakukan kudeta. Sejak kedatangan saya, kami telah bekerja keras pada mentalitas para pemain, menyadari itu semua tergantung pada kami. Terserah kita untuk menemukan energi, kekuatan, dan keberanian untuk bertarung di mana saja, melawan siapa pun," kata pelatih yang pernah mengantar Vicenza juara Coppa Italia 1997 itu.

Menilik rekor pertemuan kedua kesebelasan, Chievo hanya pernah mengalahkan Juventus satu kali dari 31 pertemuan. La Vechia Signora sendiri membukukan 23 kemenangan serta 7 kali hasil imbang. Lima pertandingan terakhir pun selalu dimenangkan oleh Juventus.

Bianconeri akan kehilangan beberapa pilar intinya pada laga ini seperti Miralem Pjanic yang mendapat akumulasi kartu kuning. Selain itu, Mario Mandzukic, Juan Cuadrado, Medhi Benatia dan Andrea Barzagli dipastikan absen. Sementara The Flying Donkeys tidak dapat memainkan Fabrizio Cacciatore dan Joel Obi lantaran cedera.

Di atas kertas Juventus unggul segalanya serta ditambah bermain di depan pendukung sendiri. Tidak akan mengherankan jika Cristiano Ronaldo dan kolega meraih kemenangan mudah. Kendati diprediksi akan memperoleh kemenangan, Chievo diyakini akan memberikan perlawanan sengit kepada sang tuan rumah.

Baca juga artikel terkait LIGA ITALIA atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan