Menuju konten utama
Liga Italia

Prediksi Inter Milan vs Juventus: Saling Sikut demi Puncak Klasemen

Prediksi Inter Milan vs Juventus di Liga Italia pada Senin (7/10/2019): pasukan Antonio Conte berpotensi mempertahankan puncak klasemen Serie A dari jangkauan sang tamu.

Prediksi Inter Milan vs Juventus: Saling Sikut demi Puncak Klasemen
Pemain Inter Milan Lautaro Martinez merayakan gol pembuka tim mereka selama pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara F.C. Barcelona dan Inter Milan di stadion Camp Nou di Barcelona, ​​Spanyol, Rabu, 2 Oktober 2019. Emilio Morenatti/AP

tirto.id - Grande Partita pekan ke-7 Liga Italia Serie A 2019/2020 Inter Milan vs Juventus digelar pada Senin (7/10/2019) pukul 01.45 WIB di Stadion Giuseppe Meazza. Laga ini diprediksi berjalan ketat karena kedua tim harus saling sikut demi memperebutkan puncak klasemen Serie A.

Untuk sementara, Inter Milan arahan Antonio Conte masih menjadi capolista klasemen Liga Italia dengan poin sempurna dari 6 laga awal. Misi mereka untuk memutus dominasi Juventus di Serie A masih panjang, setidaknya tersisa 32 pekan lagi. Namun, jelang laga ini, Inter bermodal hasil negatif: kekalahan pahit kontra Barcelona di ajang Liga Champions (3/10/2019).

Gelandang Inter, Nicolo Barella, menyebutkan, perbedaan timnya dan Juventus saat ini hanya soal pengalaman.

"Satu-satunya perbedaan antara Inter dan Juventus saat ini adalah pengalaman, karena mereka sudah saling kenal sebagai grup. Pelatih meminta untuk memperhatikan elemen yang lebih spesifik dan kami mempraktikkannya, itulah sebabnya saya mengatakan kami berada di level yang sama dengan Juventus," kata Barella dikutip dari Gazzetta dello Sports.

Laga ini spesial untuk Antonio Conte lantaran dia adalah legenda Juventus, sebagai pemain maupun saat menjadi pelatih. Kini, Conte harus bertarung dengan Juve sebagai lawan. Namun hal ini justru membakar semangat Barella untuk membantu sang pelatih.

"Conte memiliki sikap yang berbeda dengan kebanyakan pelatih. Saya siap mati untuknya dan itu berlaku untuk semua pemainnya. Itu membuat perbedaan. Pernahkah Anda melihat bagaimana tim Conte berjalan selama pertandingan? Itu bukan hanya karena latihan kebugaran mereka, itu karena pesan yang dia taruh di kepala kami," tegas Barella.

Di pihak tim tamu, Juventus perlahan menemukan ritme kemenangan di bawah pelatih baru mereka, Maurizio Sarri. Sempat ditahan imbang Fiorentina pada pekan ketiga, Cristiano Ronaldo dan kolega kemudian memetik tiga kemenangan beruntun di semua ajang.

Jika bisa mengandaskan Inter Milan, Juventus akan kembali ke habitat asli, puncak klasemen Serie A yang selama delapan tahun demikian lekat untuk mereka. Untuk sementara, Bianconeri telah mengoleksi 16 poin dan hanya terpaut 2 angka dari Inter.

Rapor mereka saat melawan Inter sangat impresif. Dari 172 duel di ajang Serie A, Juventus menang 82 kali, selebihnya 44 seri dan 46 kalah. Itu merupakan catatan kemenangan terbanyak Bianconeri dibanding saat melawan tim-tim lain di Serie A.

Terlebih, dari 13 pertemuan terakhir di Liga Italia, Nerazzurri hanya mampu menang 1 kali, kalah 7 kali, dan bermain imbang 5 kali. Kemenangan tersebut terjadi pada 2016 saat Inter di bawah pelatih Frank de Boer. Dalam dua duel terakhir, skor 1-1 selalu menjadi hasil akhir laga.

Perkiraan Susunan Pemain

Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic; Diego Godin, Stefan De Vrij, Milan Skriniar; Danilo D'Ambrosio, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Stefano Sensi, Kwadwo Asamoah; Lautaro Martinez, Romelu Lukaku. | Pelatih: Antonio Conte.

Juventus (4-3-1-2): Gianluigi Buffon; Juan Cuadrado, Leonardo Bonucci, Matthij De Ligt, Alex Sandro; Sami Khedira, Miralem Pjanic, Blaise Matuidi; Aaron Ramsey; Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain. | Pelatih: Maurizio Sarri.

Prediksi Pertandingan

Kedua tim memiliki masalah dalam menurunkan skuad terbaiknya. Tuan rumah Inter harus kehilangan Alexis Sanchez yang menjalani skorsing kartu merah. Sementara Juventus masih memaksa Juan Cuadrado yang biasa berposisi sebagai pemain sayap, mengisi pos bek kanan. Pasalnya, kedua bek kanan Juventus, De Sciglio dan Danilo, masih cedera.

Skema 3-5-2 diyakini akan tetap dipertahankan Conte. Melalui penguasaan bola yang tinggi (56,4%) dan akurasi umpan yang baik (87%), Inter berhasil menjaga gawangnya baru kebobolan 2 gol dan menjadi tim kedua terproduktif (13 gol) di Serie A musim ini, di bawah Atalanta dan Napoli (15).

Keuntungan bermain di depan para pendukungnya sendiri tentu akan dimanfaatkan betul oleh Inter. Kendati tidak ada yang favorit di laga ini, performa Inter yang lebih matang diyakini mampu menggulingkan Juventus sekaligus mempertahankan puncak klasemen sementara.

Baca juga artikel terkait LIGA ITALIA atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Gilang Ramadhan
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Fitra Firdaus