Menuju konten utama
Kualifikasi Piala Asia U-19

Prediksi Indonesia U-19 vs Brunei: Garuda Nusantara Bisa Pesta Gol

Timnas Indonesia diprediksi bisa meraih kemenangan saat menghadapi Brunei dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-19 di Grup F, Selasa siang.

Prediksi Indonesia U-19 vs Brunei: Garuda Nusantara Bisa Pesta Gol
Pesepak bola Timnas Indonesia U-19 melakukan selebras. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

tirto.id - Garuda Nusantara, julukan Timnas Indonesia U-1 bakal berlaga dalam kualifikasi Piala Asia U-19 2018. Skuat asuhan Indra Sjafrie ini telah bertolak ke Korea Selatan, Sabtu (28/10/2017) malam dari bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Tergabung dalam Grup F, Garuda Nusantara akan melakoni ujian pertamanya melawan Brunei Darussalam, Selasa (31/10/2017) siang.

Melawan Brunei Darussalam, Indonesia lebih diunggulkan. Di atas kertas, Egy Maulana dan kawan-kawan diprediksi tak bakal mengalami kesulitan dan berpeluang memborong banyak gol di pertandingan ini.

Laga Selasa besok sebenarnya hanya formalitas, karena Indonesia sudah memastikan tiket ke putaran final Piala Asia 2018 berstatus tuan rumah. Namun, pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafrie mengaku tetap menganggap penting kualifikasi. Terbukti, timnas telah menggelar latihan di Lembang, Jawa Barat untuk aklimatisasi cuaca, mengingat suhu di Korea Selatan bisa mencapai 11 derajat celcius.

“Selama di Lembang kami melakukan banyak variasi latihan. Seperti taktikal dan latihan game untuk berbagai macam-macam situasi nanti saat pertandingan berlangsung. Kami juga ada latihan siang hari sebagai proses adaptasi main karena di Korea kami ada main siang hari,” beber Indra.

Selasa siang besok, laga untuk Egy dan kawan-kawan akan menjadi perulangan pada Piala AFF U-18 lalu. Saat itu Garuda Nusantara sukses memborong 8 gol tanpa balas. Catatan rekor kemenangan ini menjadi modal Timnas U-19 untuk melakoni laga kontra Brunei di Piala Asia U-19.

Sebaliknya, Brunei memiliki catatan kurang baik dalam laga di Piala AFF U-18 lalu. Mereka selalu menjadi lumbung gol bagi tim-tim lawan. Sebagai contoh pada Piala AFF U-18 September lalu, gawang Brunei selalu kebobolan lebih dari tiga gol di setiap pertandingan.

Meski begitu, Indonesia harus tetap waspada. Brunei masih memiliki Mohammad Azirul di lini serang. Pemain berusia 18 tahun ini dinilai mampu membongkar pertahanan skuat Garuda Nusantara. Azirul, digadang-gadang sebagai tumpuan bagi Brunei untuk membuktikan bahwa mereka bukanlah tim semenjana yang selalu jadi lumbung gol bagi tim lawan.

Dalam laga esok, Garuda Nusantara masih beruntung memiliki Egy Maulana, Witan Sulaiman dan Muhammad Rafli. Namun sosok Egy Maulana Vikri lebih banyak disorot media. Pemain berusia 17 tahun ini juga digadang-gadang akan membawa masa depan cerah bagi sepak bola Indonesia.

Egy Maulana telah mencatat delapan gol untuk Garuda Nusantara dari enam kali penampilan. Selain itu, ia juga mencetak empat umpan gol untuk timnas asuhan Indra Sjafrie ini.

Berkat rekor apik ini, seharusnya laga melawan Brunei mampu diatasi dengan mudah oleh Indonesia, sebelum menghadapi lawan berat di Grup F, yakni Korea Selatan dan Malaysia.

23 pemain Timnas U-19 di Piala Asia U-19

Penjaga Gawang

1. Rakasurya Handika, PPLP Jateng

2. Gianluca P. Rossy, Jawa Tengah

3. Aqil Savik, Jawa Barat

Belakang

4. M. Rifad Marasabessy, Madura United

5. Dedi Tri Maulana, Sulawesi Tengah

6. Rachmat Irianto, Persebaya

7. Julyano Pratama Nono, Ragunan

8. Kadek Raditya, Bali

9. Firza Andika, Sumatera Utara

10. Irsan Lestaluhu, Maluku

11. Samuel Christianson, Persija U-19

12. Nurhidayat Haris, PSM

Tengah

13. Syahrian Abimanyu, Persija U-19

14. Witan Sulaeman, Ragunan

15. Resky Fandi Witriawan, Sulawesi Barat

16. Asnawi Mangkualam Bahar, PSM

17. Muhammad Iqbal, Sumatera Barat

18. Feby Eka Putra, Jawa Timur

19. Saddil Ramdani, Persela

20. Egy Maulana Vikri, Ragunan

21. M Lutfi Kamal, DKI Jakarta

Depan

22. Hanis Saghara Putra, Jawa Timur

23. M. Rafli Mursalim, DKI Jakarta.

Baca juga artikel terkait PIALA ASIA U-19 2018 atau tulisan lainnya dari Nicholas Ryan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Nicholas Ryan
Penulis: Nicholas Ryan
Editor: Agung DH