Menuju konten utama
Proyeksi IHSG Hari Ini

Prediksi IHSG Tertekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG diprediksi melemah pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.636 sampai dengan 6.789.

Prediksi IHSG Tertekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Kamis (25/5/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.636 sampai dengan 6.789.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan, jelang rilis tingkat suku bunga pada hari ini IHSG disinyalir masih belum terdapat perubahan.

Sedangkan perkembangan pola pergerakan IHSG terlihat masih akan berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan terbatas.

Dari sisi fundamental, lanjut dia, perekonomian juga masih memperlihatkan kestabilan. Hal ini melihat dari data perekonomian yang telah terlansir. Kondisi ini otomatis menopang pertumbuhan IHSG baik dalam jangka pendek-menengah maupun panjang.

"Sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan investasi bagi investor untuk dapat masuk berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia," katanya.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini di antaranya adalah:

- ICBP

- BBRI

- TLKM

- JSMR

- ASII

- BSDE

- TBIG

Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih juga turut rekomendasikan saham milik KLBF. Menurutnya, KLBF masih menarik dicermati oleh investor dengan buy 2.120, target price 2.190, dan stop loss <2050.

"KLBF berpotensi reversal dari fase bearish jangka pendek. Membentuk pola inverted hammer dengan volume stabil. Indikator MACD bar histogram positif dan MACD liner di atas centerline," ujarnya.

KLBF terus melakukan ekspansi dengan menganggarkan belanja modal (capex) senilai Rp1 triliun pada tahun 2023. Per Maret 2023, capex telah terealisasikan Rp300 miliar yang dialokasikan untuk meningkatkan kapasitas produksi obat resep dan alat kesehatan.

Selain KLBF, Ratih juga rekomendasikan saham milik ACES. ACES masih layak dikoleksi dengan buy 605, target price 625, dan stop loss <570.

"ACES strong bullish di atas MA-5, MA 20, dan MA-100, berpotensi melanjutkan penguatan. Volume stabil menguat dan MACD bar histogram positif," katanya.

ACES terus melakukan ekspansi dengan menambah 5 gerai baru di sepanjang Januari - April 2023. Adapun ACES menargetkan penambahan gerai di tahun 2023 mencapai 10-15 gerai. IKK domestik yang terakselerasi berpotensi meningkatkan Same-Store Sales Growth (SSG) dan turnover asset ratio ACES.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait PROYEKSI IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Maya Saputri