Prediksi IHSG Dibuka Melemah, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Prediksi IHSG melemah pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Senin (15/5/2023). Ada beberapa rekomendasi saham pada hari ini.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Terbit 15 May 2023 06:45 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Senin (15/5/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.687 sampai dengaan 6.798.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Hal ini karena gelombang tekanan dalam pola gerak IHSG terlihat belum berakhir.

"Sentimen dari fluktuasi pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS serta harga komoditas masih akan turut mewarnai pergerakan IHSG," kata dia dalam risetnya.

Namun, lanjut William, masih cukup besarnya potensi koreksi wajar tetap harus diwaspadai oleh para investor. Sedangkan peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:

- CTRA

- BBRI

- SMGR

- BBCA

- JSMR

- ASII

- LSIP

Sementara itu, Analisis disusun oleh Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memperkirakan pergerakan IHSG pekan ini diproyeksikan bergerak mixed dengan support 6.680 dan resistance 6.825.

Berikut rekomendasi beli (buy) diberikan Ajaib Sekuritas dengan menggunakan analisis teknikal:

BBTN di area Rp1.325 dengan target harga pada resistance di level Rp1.400 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp1.255.

MYOR di area Rp2.810 dengan target harga pada resistance di level Rp2.950 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp2.700.

ERAA di area Rp496 dengan target harga pada resistance di level Rp540 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp470.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.