Proyeksi IHSG Hari Ini

Prediksi IHSG Bergerak Sideways, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG diprediksi bergerak sideways pada sesi perdagangan pagi, Kamis (16/6/2022), simak rekomendasi saham hari ini.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Terbit 16 Jun 2022 05:00 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Karyawan berjalan di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/6/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak sideways pada sesi perdagangan pagi ini, Kamis (16/6/2022). Posisi IHSG diperkirakan masih berada pada rentang 6.898 sampai dengan 7.124.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah pada sesi perdagangan Rabu kemarin. Indeks berada di level 7.077 (-0,60 persen) dari penutupan perdagangan sebelumnya.

"Hari ini IHSG cenderung bergerak sideways," kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya, Kamis (16/6/2022).

William mengatakan, pergerakan IHSG masih bersifat konsolidatif dengan potensi tekanan yang masih cukup besar. Namun, pergerakan IHSG hingga saat ini masih ditopang oleh kondisi perekonomian yang masih relatif stabil.

"Ini terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir, ditambah dengan musim pembagian dividen yang masih berlanjut," jelasnya.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:

- UNVR

- SMGR

- BBRI

- HMSP

- TBIG

- BMRI

- AKRA

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menambahkan, ada beberapa saham layak dicermati pada perdagangan hari ini. Dia pun rekomendasikan saham milik BIRD Blue Bird Tbk dengan target price 1.780 – 1.820, tingkat masuk 1.670 - 1.710 dan stop loss 1.650

"Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam rentang tren penguatan," ujarnya.

Selain BIRD, Dennies juga rekomendasikan saham milik MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. MIKA masih menarik dicermati dengan target price 2.780 – 2.830, tingkat masuk 2.680 - 2.720, dan stop loss 2.660.

"Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam rentang tren penguatan," pungkasnya.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.