Menuju konten utama
Final Liga Eropa 2019

Prediksi Chelsea vs Arsenal: Gelar Pertama Sarri atau Emery?

Prediksi Chelsea vs Arsenal di final Liga Eropa 2019 mengarah pada kemenangan pasukan Unai Emery.

Prediksi Chelsea vs Arsenal: Gelar Pertama Sarri atau Emery?
Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang, kanan, merayakan dengan rekan satu timnya Alexandre Lacazette setelah mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Eropa antara Arsenal dan Valencia di stadion Emirates di London, Kamis, 2 Mei 2019. Kirsty Wigglesworth / AP

tirto.id - Final Liga Eropa 2018/2019 antara Chelsea vs Arsenal akan digelar pada Kamis (30/5/2019) pukul 02.00 WIB. Derbi London di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan ini akan menjadi arena penentuan musim pertama bagi Unai Emery dan Maurizio Sarri.

Jika hanya mengukur dari beban, Chelsea terkesan lebih santai dibandingkan Arsenal jelang laga final Liga Eropa musim ini. Pasalnya, The Blues tidak perlu memenangkan laga ini untuk lolos ke Liga Champions 2019/2020. Finis di peringkat ketiga Liga Inggris, kubu Stamford Bridge sudah lolos ke fase grup kompetisi tersebut.

Lain cerita dengan Arsenal. Menyelesaikan Premier League hanya dua angka di bawah Chelsea, pasukan Unai Emery hanya punya tiket ke Liga Eropa musim depan. Kecuali, mereka mendapatkan tuah Emery --yang juara Liga Eropa tiga kali bersama Sevilla-- dalam laga penentuan di Baku.

Namun, tekanan bagi Chelsea dapat dilihat dari sisi lain. Memiliki Maurizio Sarri yang terkenal dengan "Sarriball", The Blues sudah dua kali gagal meraih gelar musim ini di Community Shield dan Piala Liga Inggris. Mengalahkan Arsenal akan menutupi luka-luka musim ini, ketika Chelsea dikalahkan Bournemouth 4-0 dan Manchester City 6-0.

Selain itu, laga ini bakal jadi istimewa untuk Eden Hazard. Mungkin saja, sang pemain akan tampil di partai terakhirnya bersama Chelsea, mengingat Real Madrid disebut-sebut segera membelinya di bursa transfer.

"Jika kami memenangi Liga Eropa, musim ini dapat disebut baik. Musim ini memang tidak sempurna karena Anda ingin berkompetisi di Liga Inggris dan Piala FA, tapi dari cara kami bermain, dalam dua bulan terakhir kami sudah berkembang jauh," kata Hazard dikutip situs web resmi Chelsea pada Selasa (28/5/2019).

Sementara itu, Arsenal bersiap menyambut trofi pertama bersama Unai Emery. Perjalanan The Gunners musim ini memang lebih terjal daripada Chelsea, tetapi dibandingkan sang lawan, Meriam London punya standar sendiri.

Satu gelar saja di musim pertama, sudah cukup untuk membuat fans melihat Emery sebagai pengganti tepat sosok legendaris Arsene Wenger. Apalagi Emery punya aura juara ketika bersama Sevilla. Ditambah, dibandingkan The Blues, skuat Arsenal lebih komplet.

Jelang laga ini, Antonio Rudiger, Callum Hudson-Odoi, dan Ruben Loftus-Cheek mengalami cedera. Kondisi N'Golo Kante juga diragukan. Tanpa empat pemain penting itu, Chelsea bakal kesulitan. Pertama, karena tipisnya lapisan skuat. Dan yang kedua, apakah Ross Barkley bisa menggantikan peran Kante sebaik sang gelandang asal Perancis.

Arsenal bakal mengandalkan Pierre Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette yang total sudah mencetak 50 gol di semua kompetisi. Bukan cuma ketajaman yang bisa dipakai dari duet ini.

Menurut Jonathan Wilson dari Guardian, "kedua penyerang mereka sudah terbiasa beroperasi di areal sayap sepanjang karier. Keduanya mungkin akan mengeksploitasi ruang di belakang full-back (Chelsea) atau, paling tidak, membuat [Cesar] Azpilicueta dan [Marcos] Alonso ragu sebelum mendesak ke depan."

Perkiraan Susunan Pemain

Chelsea (4-3-3): Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta, Andreas Christensen, David Luiz, Marcos Alonso; Mateo Kovacic, Jorginho, Ross Barkley; Willian, Olivier Giroud, Eden Hazard

Arsenal (3-4-1-2): Petr Cech; Sokratis Papastathopoulos, Laurent Koscielny, Nacho Monreal; Ainsley Maitland-Niles, Granit Xhaka, Lucas Torreira, Sead Kolasinac; Mesut Ozil; Pierre Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette

Prediksi Pertandingan

Ketika menghadapi Manchester City di final Piala Liga Inggris 2019, Maurizio Sarri dipuji karena dia tidak hanya mengandalkan penguasaan bola. Dalam laga itu Chelsea bisa bermain efektif dan menahan The Citizens selama 120 menit tanpa gol, hal yang sulit dilakukan siapa pun musim ini.

Namun, ketika berhadapan dengan Arsenal milik Unai Emery, Sarri mungkin akan terpancing untuk kembali menggunakan pendekatan ball possessions yang lebih banyak. Sebaliknya, Emery dikenal lebih mampu beradaptasi dengan jalannya pertandingan, bisa memainkan pola ofensif dan defensif pada waktu yang tepat.

Chelsea kemungkinan akan menelan kekalahan dalam laga ini. Dalam dua laga Emery kontra Sarri sebelumnya musim ini di Liga Inggris, keduanya sama-sama berbagi satu kemenangan. Namun, ketika The Gunners menang 2-0 atas The Blues pada Januari 2019, Emery mengekspos kelemahan Sarri: unggul penguasaan bola hingga 64,3 persen, tetapi hanya menembak sekali saja tepat sasaran.

Baca juga artikel terkait LIGA EROPA atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus