Menuju konten utama

Prediksi Brighton vs Liverpool: Demi Juara dengan Poin Tertinggi

Prediksi Brighton vs Liverpool: sang juara kemungkinan bisa menang meskipun dengan margin skor yang tidak besar. Jadwal Brighton vs Liverpool pada Kamis dinihari, 9 Juli 2020.

Prediksi Brighton vs Liverpool: Demi Juara dengan Poin Tertinggi
Pemain Liverpool Mohamed Salah, kanan, merayakan setelah mencetak gol kedua bersama Sadio Mane selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Crystal Palace di Stadion Anfield di Liverpool, Inggris, Rabu, 24 Juni 2020. Shaun Botterill / Pool via AP

tirto.id - Laga Brighton vs Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris 2019/2020 pekan ke-34 akan berlangsung di Stadion Falmer, pada Kamis dinihari (9/7/2020), pukul 02.15 WIB.

Meskipun telah mengunci gelar juara Liga Inggris, The Reds diprediksi akan berusaha meraih poin kemenangan demi menjaga peluang mengakhiri kompetisi dengan poin tertinggi sepanjang sejarah Premier League.

Masih menyisakan 5 pertandingan, Liverpool berpeluang mencetak rekor baru di Liga Inggris, yakni melampaui jumlah poin yang sebelumnya diraih Manchester City pada musim 2017/2018 dengan 100 angka.

Untuk memecahkan rekor itu, syarat pertamanya adalah skuad asuhan Jurgen Klopp mesti menang ketika bertandang ke markas Brighton.

Jika merujuk catatan head to head dalam lima pertemuan kedua tim yang termutakhir, Liverpool seharusnya tidak akan mengalami kesulitan berarti di laga ini. Selama musim 2017 hingga akhir 2019, The Reds selalu menang ketika melawan The Seagulls.

Performa Liverpool belakangan juga membaik lagi. Respons cepat Liverpool untuk kembali ke jalur kemenangan—usai kekalahan telak dari Man City—langsung terlihat pekan lalu saat mengandaskan Aston Villa. Jumlah poin mereka di papan klasemen Liga Inggris pun kembali bertambah menjadi 89 angka.

Namun, Jurgen Klopp menyebut, rekor poin yang mungkin bisa didapatkan timnya pada musim ini bukanlah tujuan utama. Kemenangan dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya, kata Klopp, tetap menjadi prioritas.

"Kami tidak datang ke laga ini dengan pemikiran bahwa kami ingin memecahkan rekor. Kami hanya berusaha fokus 100 persen pada laga yang ada dan hal itu tidak akan berubah," kata Klopp seperti dikutip Daily Mail.

"Mudah-mudahan ke depan, saat rekor tercetak atau musim berakhir, saya mulai bisa memikirkan hal itu. Saya bahkan tidak tahu angka pastinya. Saya tahu, kami kini memiliki 89 poin namun hal itu bukanlah persoalan besar," tambah Klopp.

Dia mengakui, jika Liverpool dapat mencetak rekor baru dalam pengumpulan poin di Liga Inggris maka hal itu merupakan pencapaian yang luar biasa.

"Namun, kami tidak berpikir terlalu banyak tentang hal itu [rekor poin]," ujar Klopp.

Di lain pihak, Graham Potter, pelatih Brighton, sepertinya belum bisa menemukan formula terbaik untuk memutus tren inkonsistensi permainan Neal Maupay dan kawan-kawan.

Sempat mengejutkan di pertandingan awal restart Liga Inggris, dengan mengalahkan Arsenal pada pertengahan Juni lalu, Brighton kemudian hanya meraih hasil seri tanpa gol saat kontra Leicester.

Bahkan, di laga berikutnya, Brighton tumbang saat menjamu Man United dan menelan kekalahan 0-3. The Seagulls baru kembali meraih hasil maksimal dalam laga di kandang Norwich City, ketika berhasil menang 0-1.

Hasil laga terakhir tersebut itu membuat posisi Brighton di klasemen Liga Inggris mulai menjauhi zona merah, yakni di posisi ke-15. Akan tetapi, rintangan berikutnya bagi mereka jelas tak ringan karena sang lawan adalah Liverpool.

Graham Potter mengakui Liverpool merupakan tim yang luar biasa sekaligus layak menjadi juara. Meskipun demikian, dia justru berpendapat, laga melawan Liverpool justru menjadi kesempatan bagi skuad asuhannya untuk menguji kemampuan.

"Jurgen [Klopp] telah membangun tim yang fantastis. Ada semangat dan kebersamaan di sana dan dorongan tanpa henti untuk memenangkan setiap pertandingan," kata Potter, dikutip dari Reuters.

Prediksi Jalannya Pertandingan Brighton vs Liverpool

Jika dicermati, sebagaimana catatan Whoscored, Liverpool mengalami penurunan performa ketika berhadapan dengan Aston Villa meski sukses meraih kemenangan.

Penurunan itu terutama terlihat dalam hal total shots. Saat melawan City, The Reds melepaskan 11 tendangan dan tiga di antaranya menemui sasaran.

Sementara saat bersua The Villans, Naby Keita dan rekan-rekan justru hanya melakukan sembilan 9 tendangan dengan hanya tiga di antaranya mengarah ke gawang.

Sisi positifnya, permainan The Reds menunjukkan peningkatan dalam segi efektivitas permainan.

Oleh karena itu, saat melawan Brighton yang telah kebobolan 44 gol musim ini, Klopp diperkirakan bakal menginstruksikan skuadnya kembali bermain efektif.

Namun, hal tersebut diperkirakan tak akan berjalan mudah. Duet bek Brighton, Lewis Dunk-Adam Webster memiliki rerata intersep yang cukup baik dengan catatan 1,6 dan 1,5 per game. Catatan clearance keduanya juga terbaik di antara bek-bek lainnya, yakni 3,2 per game.

Meskipun demikian, materi pemain yang dimiliki The Reds bisa meruntuhkan statistik dari dua bek Brighton tersebut. Sekalipun, Mohamed Salah seumpama benar-benar diistirahatkan, para pemain lainnya, seperti Firmino dan Sadio Mane masih bisa diandalkan.

Apalagi, Sane dan Firmino merupakan dua pemain dengan jumlah rata-rata shots per game terbaik di Liverpool, setelah Mohamed Salah.

Dengan sejumlah catatan tersebut, Liverpool diprediksi bisa kembali meraih kemenangan. Namun, sama halnya saat melawan Aston Villa pekan lalu, skor dengan margin besar diperkirakan tak akan terjadi. Minimal, skuad asuhan Jurgen Klopp menang dengan margin dua gol.

Prediksi Susunan Pemain Brighton vs Liverpool

Brighton: Ryan; Tariq Lamptey, Adam Webster, Lewis Dunk, Dan Burn; Yves Bissouma, Dale Stephens, Davy Propper; Aaron Mooy, Leandro Trossard; Neal Maupay.

Liverpool: Alisson; Alexander Arnold, Joe Gomez, Virgil van Dijk, Andrew Robertson; Geo Wijnaldum, Fabinho, Naby Keita; Takumi Minamino, Roberto Firmino, Sadio Mane.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Hendi Abdurahman
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Addi M Idhom