Menuju konten utama
Piala Dunia 2018

Prediksi Belgia vs Inggris, Incar Akhir yang Manis

Pelatih Belgia dan Inggris mengaku akan mengincar kemenangan demi mengakhiri Piala Dunia 2018 dengan manis dan menganggap laga perebutan tempat ketiga ini tetap penting.

Prediksi Belgia vs Inggris, Incar Akhir yang Manis
Gary Cahill berduel dengan Adnan Januzaj pada pertandingan Grup G antara Timnas Inggris vs Timnas Belgia di Kaliningrad Stadium, Kaliningrad, Rusia, Jum'at (29/06/2018). AP Photo/Hassan Ammar

tirto.id - Pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2018 antara Belgia vs Inggris akan dilangsungkan pada Sabtu (14/7/2018) pukul 21.00 WIB di Stadion Luzhniki. Laga tersebut dprediksi berlangsung ketat mengingat kedua tim mengincar kemenangan demi mengakhiri petualangan mereka di Rusia 2018 dengan manis.

Belgia dan Inggris tampil impresif di Piala Dunia 2018 sebelum terhenti di babak semifinal. Ini menjadi pertemuan kedua di Rusia 2018, mengingat mereka telah bertemu di laga penyisihan Grup G (29/6/2018). Di laga itu, Belgia menang lewat gol semata wayang Adnan Januzaj.

Alih-alih menganggap pertandingan hiburan, pelatih Inggris, Gareth Southgate menginginkan kemenangan melawan Belgia guna menciptakan akhir yang manis bagi perjalanan Inggris di Rusia 2018.

“Secara emosional itu merupakan hari yang sulit tetapi para pemainnya luar biasa. Mereka senang bekerja sama. Para pemain memiliki energi dan keinginan,” ungkap mantan pelatih timnas U-21 Inggris itu.

“Kami ingin menyelesaikan turnamen dengan baik. Kami telah menetapkan standar bagaimana kami bekerja dan bagaimana kami bermain. Kami memiliki motivasi tinggi untuk tampil di laga ini. Kami memiliki kesempatan untuk memenangkan medali di Piala Dunia, yang hanya satu tim Inggris lainnya yang pernah melakukan,” lanjut mantan pemain Aston Villa itu.

Sependapat dengan Southgate, pelatih Belgia Roberto Martinez mengatakan bahwa ingin membuat sejarah bersama Belgia. Martinez juga menyebut bahwa strategi bola mati Inggris akan menjadi ujian yang bagus bagi skuatnya.

"Ketika Anda menyelesaikan sebuah turnamen, Anda harus menjaga perasaan di pertandingan terakhir. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa dan saya pikir semua orang di Belgia layak mendapatkan kemenangan di akhir turnamen,” kata Martinez.

“Ini akan menjadi laga duel taktik. Tidak ada rahasia di antara kedua pihak," jelasnya.

"Inggris itu dinamis dan sangat cepat. Mereka telah mencetak sembilan gol dari situasi bola mati dan itu akan menjadi ujian yang bagus bagi kami," lanjut pelatih yang pernah membesut Wigan Athletic dan Everton ini.

Di bawah asuhan Roberto Martinez, Red Devils hanya kalah dalam dua pertandingan dari 26 laga. Yang pertama, 0-2 lawan Spanyol (2/9/2016) dan 0-1 di semifinal Piala Dunia 2018 saat berhadapan dengan Perancis (11/7/2018).

Belgia dan Inggris akan bermain di laga perebutan tempat ketiga untuk kedua kalinya. Sebelumnya, Belgia kalah 0-2 pada 1986 lawan Argentina, dan Inggris kalah 1-2 melawan tuan rumah Italia pada 1990.

Laga ini juga akan menjadi motivasi pribadi antara dua penyerang kedua tim, Romelu Lukaku dan Harry Kane untuk meraih penghargaan sepatu emas. Harry Kane (6) unggul dua gol dari Romelu Lukaku (4).

Lukaku telah mencetak 23 gol dalam 23 penampilannya di bawah Roberto Martinez untuk Belgia, meskipun ia belum mencetak gol dalam tiga laga terakhir. Kendati begitu, dia tak pernah gagal mencetak gol pada empat laga beruntun ketika diasuh oleh pelatih asal Spanyol itu.

Sementara Harry Kane hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran dalam tiga pertandingan terakhir Piala Dunia 2018, yakni melalui titik putih saat melawan Kolombia di babak 16 besar. Kane juga belum melepaskan tembakan tepat sasaran dalam empat jam 33 menit laga di Piala Dunia 2018.

Belgia dan Inggris adalah dua tim pertama yang saling berhadapan dua kali dalam satu ajang Piala Dunia sejak Brasil dan Turki pada 2002.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan