Menuju konten utama
Liga Italia 2019/2020

Prediksi AC Milan vs Parma di Serie A: Pioli Tepikan Ibrahimovic?

Jadwa AC Milan vs Parma dalam pekan 33 Serie A Liga Italia 2019/2020 bakal dihelat di Stadion San Siro.

Prediksi AC Milan vs Parma di Serie A: Pioli Tepikan Ibrahimovic?
Zlatan Ibrahimovic dan para pemain AC Milan. ANTARA FOTO/REUTERS/Daniele Mascolo/ Bildbyran/pras.

tirto.id - Jadwal AC Milan vs Parma dalam pekan 33 Serie A Liga Italia 2019/2020 bakal dihelat di Stadion San Siro, Kamis (16/7) pukul 00.30 WIB. Pelatih Rossoneri, Stefano Pioli, memberikan indikasi akan melakukan rotasi, termasuk tidak melulu bergantung kepada Zlatan Ibrahimovic.

Di tengah padatnya jadwal Serie A, Pioli harus pintar-pintar meracik komposisi skuadnya. Terlebih, usai hasil seri melawan Napoli pekan lalu, eks pelatih Inter Milan itu menilai ada beberapa pemain Il Diavolo Rosso yang tidak bermain maksimal.

AC Milan kemungkinan bakal menurunkan starting XI yang sedikit berbeda saat menjamu Parma nanti. Klub peraih 18 kali scudetto ini mesti berbenah apabila ingin mempertahankan performa positif.

Sejak restart pada pertengahan Juni lalu, Gianluigi Donnarumma dan kawan-kawan tercatat tak terkalahkan dalam enam pertandingan di Serie A. Rossoneri meraih empat kemenangan dan dua kali seri.

“Sulit bermain setiap tiga hari sekali. Kami mesti terus bergerak. Secara alami, akan ada beberapa perubahan pada hari Rabu [lawan Parma], karena kami tahu ada pemain yang membuat kami bertahan sejauh ini dan mereka perlu istirahat,” kata Pioli sebagaimana dikutip Football Italia.

Namun, jika ingin kembali ke jalur kemenangan, Pioli harus memiliki opsi lain di lini serang. Laga melawan Napoli pekan lalu bisa menjadi pelajaran.

Ibrahimovic Tak Optimal

Di saat performa Ibrahimovic tak sesuai harapan, lini serang AC Milan pun kena imbasnya. Sebagai catatan, pada pertandingan melawan Napoli, bomber asal Swedia itu hanya melepaskan satu shots on target.

Padahal sebelumnya, eks Barcelona, Inter Milan, dan PSG tersebut menjadi pemain AC Milan yang mempunyai rerata shots per game terbaik dibandingkan pemain lainnya dengan rerata melepaskan 3,5 tendangan dalam satu laga.

Kemarahan yang ditampilkan Ibrahimovic setelah dirinya diganti pada pertandingan melawan Napoli pun seolah jawaban jika ia frustasi lantaran gagal bermain optimal. Hal itu disampaikan Pioli usai laga.

“Ibra marah karena kami sedang tertinggal, kami baru saja kebobolan dan dia selalu mengharapkan yang terbaik dari dirinya serta pemain lain,” ucap sang pelatih.

Parma Mulai Membaik

Di lain pihak, Parma tak pernah menang dalam lima laga terkini. Akan tetapi, daya juang skuad asuan Roberto D’Aversa mulai mengalami peningkatan.

Dalam pertandingan pekan lalu melawan Bologna, misalnya, meski sempat tertinggal dua gol, Matteo Darmian dan kawan-kawan mampu memaksakan hasil seri.

Kembalinya Roberto Inglese juga patut menjadi perhatian. Setelah pulih dari cedera panjang, eks striker Napoli dan Chievo ini memberikan pengaruh yang cukup signifikan bagi lini serang Parma.

Inglese menjadi penyelamat Gialloblu dari kekalahan atas Bologna. Satu hal yang tidak hilang dari sosoknya yakni penempatan posisi yang baik, serta insting golnya yang belum lenyap.

Padahal, untuk ukuran pemain yang baru kembali tampil setelah cedera panjang, hal itu bukanlah perkara gampang. Inglese mengaku senang kembali ke lapangan, terlebih ia mencetak gol yang menghindarkan klubnya dari kekalahan.

“Itu adalah masa tersulit dalam karier saya, jika bukan hidup saya. Itu enam bulan yang panjang tetapi akhirnya ada momentum yang bahagia dan saya senang telah kembali dengan cara ini dan berkontribusi pada tim saya,” kata Inglese.

Prediksi Jalannya Laga

Berdasarkan hitung-hitungan Whoscored, AC Milan lebih baik dibandingkan Parma perihal rerata shots on target. Rossoneri memiliki rata-rata 4,8 tendangan yang mengarah ke gawang sedangkan Parma hanya 3,8 tendangan ke arah gawang.

Hal ini berbanding lurus dengan capaian gol Milan yang juga jauh lebih baik, dari lima laga termutakhir, anak asuh Stefano Pioli menorehkan 13 gol sedangkan Parma hanya 7 gol saja.

Diprediksi, Milan bakal mendominasi jalannya pertandingan, terutama dalam hal serangan. Kendati demikian, efektivitas tetaplah menjadi kunci dalam pertandingan nanti.

Jika performa buruk di lini depan dapat dibenahi, bukan tidak mungkin Ante Rebic dan rekan-rekan bisa menang dengan margin lebih dari satu gol.

Apalagi, kondisi terkini berpihak kepada Milan. Mereka tak terkalahkan dalam lima laga terakhir sementara Parma justru tak pernah menang dalam lima laga terakhirnya.

Dengan catatan di atas, tuan rumah diprediksi bisa meraih kemenangan, sekalipun tidak tampil dengan pemain inti.

Perkiraan Susunan Pemain

AC Milan: Gianluigi Donnarumma; Davide Calabria, Simon Kjaer, Alessio Romagnoli, Theo Hernandez; Ismael Bennacer, Franck Kessie; Lucas Paqueta, Hakan Calhanoglu, Ante Rebic; Zlatan Ibrahimovic.

Parma: Luigi Sepe; Vincent Laurini, Simone Iacoponi, Bruno Alves, Riccardo Gagliolo; Matteo Darmian, Hernani, Matteo Scozzarella, Jasmin Kurtic; Juraj Kucka, Mattia Sprocati.

Baca juga artikel terkait LIGA ITALIA atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Hendi Abdurahman
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Iswara N Raditya