Menuju konten utama

Prabowo Kritik Banyak BUMN Merugi, Jokowi: Kalau Bicara Pakai Data

Saat menanggapi kritik Prabowo bahwa banyak BUMN sedang merugi dan terancam bangkrut, Jokowi menyatakan, "Berbicara itu pakai data."

Prabowo Kritik Banyak BUMN Merugi, Jokowi: Kalau Bicara Pakai Data
Presiden Joko Widodo melakukan seremoni penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/12/2018). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

tirto.id - Presiden Joko Widodo meminta agar mereka, yang menuding banyak BUMN merugi dan terancam bangkrut, berbicara dengan dasar data.

“Kalau bicara, yang penting satu, pakai data, berbicara itu pakai data,” kata Jokowi kepada wartawan usai peluncuran Program Wirausaha ASN dan Pensiunan di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (16/1/2019) seperti dilansir laman Sekretariat Kabinet.

Jokowi pun meminta mereka yang mengkritik pemerintah, termasuk masyarakat, tidak bersikap pesimistis.

Kendati demikian, Jokowi juga membenarkan bila masih ada BUMN yang memerlukan perbaikan. Ia pun berjanji akan melakukan pembenahan.

“Jangan pesimis lah. Ya, banyak yang belum baik. Tapi kita harus optimis, kami perbaiki. Itu tugas kami,” tegas Presiden.

Mengenai BUMN-BUMN yang dikritik terus merugi, Jokowi meminta wartawan menanyakannya kepada Menteri BUMN perihal kebenaran tudingan itu.

Sebelumnya, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengkritik kinerja pemerintah dalam mengelola perusahaan negara. Prabowo menyebut sejumlah BUMN, seperti PLN, Garuda Indonesia dan Pertamina selama ini merugi dan terancam bangkrut.

Baca juga artikel terkait BUMN atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Politik
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Addi M Idhom