Menuju konten utama
Debat Pilpres 2019

Prabowo Kembali Singgung Soal Kebocoran di Debat Capres 2019

Hasil Debat Pilpres 2019, seperti halnya pada Pilpres 2014 silam, Prabowo Subianto kembali menyinggung soal kebocoran aset negara dalam Debat Capres 2019.

Prabowo Kembali Singgung Soal Kebocoran di Debat Capres 2019
Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno tiba untuk mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

tirto.id - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto kembali menyinggung soal kebocoran aset negara dalam Debat Pilpres 2019 perdana yang dihelat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019) malam. Hal ini sebelumnya pernah dipersoalkan Prabowo saat mengikuti proses Pilpres 2014 silam, termasuk dalam debat kala itu.

Dalam pernyataan penutupnya di Debat Capres 2019 tahap pertama yang dipandu oleh Imam Priyono dan Ira Koesno sebagai moderator ini, Prabowo Subianto menegaskan bahwa ia dan cawapresnya, Sandiaga Uno, akan bersikap realistis dalam upaya mengatasi korupsi jika mereka terpilih nanti.

Sikap realistis itu, menurut Prabowo, salah satunya adalah dengan menaikkan gaji birokrat, pejabat, dan ASN, secara signifikan untuk menekan angka korupsi. Jika gaji kalangan birokrat dan ASN tinggi, Prabowo yakin tindak penyelewengan bisa dibasmi.

Selain itu, upaya yang akan dilakukan Prabowo dan Sandiaga untuk menekan kerugian negara adalah dengan menghentikan berbagai kebocoran aset negara yang selama ini terjadi. Menurut Ketua Umum Partai Gerindra ini, kebocoran yang ia maksud itu merupakan akar permasalahan yang dihadapi Indonesia.

“Kami yakin negara ini sangat-sangat kaya, tapi terjadi kebocoran-kebocoran. Kekayaan-kekayaan kita mengalir ke luar negeri,” tukas Prabowo Subianto.

Mantan Danjen Kopassus ini menilai, hal itu bisa terjadi karena kesalahan para elite negara yang membiarkan kebocoran-kebocoran kekayaan negara itu terjadi selama puluhan tahun.

Soal bocor sebelumnya juga menjadi salah satu hal utama yang kerap disinggung Prabowo Subianto di Pilpres 2014 silam. Namun, Prabowo yang kala itu berpasangan dengan Hatta Rajasa belum berhasil memimpin negara lantaran kalah dari pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).

Baca juga artikel terkait DEBAT PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Politik
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Iswara N Raditya