Menuju konten utama

PR KSAL Baru: Reformasi Alutsista & Kemampuan Tempur Era Digital

Sejumlah pekerjaan yang harus dilakukan KSAL baru yakni peremajaan alutsista hingga kemampuan tempur laut di era digital.

PR KSAL Baru: Reformasi Alutsista & Kemampuan Tempur Era Digital
Prajurit Korps Marinir TNI AL melakukan Operasi Pendaratan Amfibi menggunakan Tank LVT-7 di Pantai Banongan Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 5 Situbondo, Jawa Timur, Senin (19/12/2022). Operasi latihan gabungan Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) tahun 2022 tahap Sea Phase dan Operasi Amfibi antara Marinir Indonesia -Amerika itu berhasil merebut serta menguasai pantai yang dikuasai musuh yang berada di sepanjang pantai Banongan Situbondo. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/aww.

tirto.id - Anggota Komisi I DPR Dave Laksono menyebut Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang baru memiliki sejumlah pekerjaan rumah sepeninggal Laksamana TNI Yudo Margono yang baru saja dilantik menjadi panglima TNI.

Salah satu pekerjaan tersebut yakni peningkatan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI di bidang kelautan.

"Melanjutkan reformasi alutsista dan meningkatkan kemampuan tempur di era digitalisasi," kata Dave saat dihubungi Tirto pada Selasa (20/12/2022).

Dave juga meminta KSAL baru tetap melanjutkan program kerja dan rencana strategis yang sudah dirancang oleh Yudo. Sehingga tidak ada perubahan signifikan saat diemban oleh figur selanjutnya.

"Serta meneruskan rencana-rencana pembangunan kesatuan Angkatan Laut di berbagai bidang wajib menjadi prioritas KSAL yang baru," ujarnya.

Selain itu dia menyoroti isu ketahanan nasional yang mana sebagian besar wilayah Indonesia adalah lautan. Dave menegaskan harus ada peningkatan dalam sistem pertahanan.

"Terus meningkatkan kemampuan TNI AL dalam menangkal segala macam ancaman di laut Indonesia," terangnya.

Pihaknya hingga kini belum mendapat informasi mengenai KSAL yang baru. Dave menjelaskan bahwa ihwal pengangkatan KSAL merupakan hak prerogatif presiden tanpa perlu persetujuan DPR.

"Kepala staf tidak dibahas dengan Komisi I DPR, akan tetapi siapapun itu pasti dapat melanjutkan kebijakan yang ada sekarang," imbuhnya.

Laksamana Yudo Margono telah resmi dilantik menjadi panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa. Pelantikan Yudo melalui sejumlah uji kelayakan bersama Komisi I DPR.

Presiden Jokowi menyebut figur KSAL pengganti Yudo berasal dari perwira tinggi TNI AL bintang tiga. Namun ia belum membocorkan siapa figur yang akan dipilihnya.

Baca juga artikel terkait KSAL atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky