Menuju konten utama
Indonesia Open 2019

PR Besar Fajar-Rian di Turnamen Berikutnya: Mengubah Pola Permainan

Fajar mengakui bahwa kendala terbesar bersama Rian adalah pola permainan yang sudah terbaca.

PR Besar Fajar-Rian di Turnamen Berikutnya: Mengubah Pola Permainan
Ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian mengembalikan kok ke ganda putra China Huang Kaixiang dan Liu Cheng pada babak pertama Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Perjalanan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan dan Rian Ardianto dalam turnamen Indonesia Open 2019 terhenti. Dalam perempat final ganda putra di Istora Senayan, Jumat (19/7/2019), Fajar-Rian tunduk dari pasangan asal Jepang, Takuro Hoki-Yugo Kobayashi.

Setelah pertandingan, Fajar Alfian mengatakan kalau kendala terbesar bersama Rian adalah pola permainan yang sudah terbaca. Dan karena tak punya rencana B, pasangan Jepang mengeksploitasi mereka dua set langsung.

“Enggak seperti yang diharapkan. Karena di sisi lain lawan juga bermain sangat bagus, sudah mengantisipasi pola permainan kita. Dan kita juga susah buat mengubah pola permainan kami. Kedua, juga kebanyakan erornya [kesalahan],” tutur Fajar kepada reporter Tirto.

Pada gim pertama, Fajar/Rian langsung tertinggal 19-21. Pada set kedua, situasi kian memburuk dan akhirnya mereka takluk 12-21.

Setali tiga uang dengan rekannya, Rian Ardianto mengatakan bahwa kekurangan terbesar mereka adalah perkara pola permainan yang sudah terbaca. Dan untuk itu, menurutnya, saat ini pekerjaan rumah terbesar yang harus diselesaikan adalah membuat pola alternatif.

“Ya [tantangannya] kami kalau misal, kami ketekan terus, kami harus bisa ubah pola permainan. Karena kan kalau gini terus [lawan] pasti sudah dapat [informasi]. Jadi, ya, harus pintar-pintar mengubah pola permainan, terus lawan kan antisipasinya pasti juga mungkin lebih sulit kalau begitu,” ungkap Rian.

Berikutnya, Fajar dan Rian diagendakan mengikuti turnamen Japan Open 2019 pada 23 Juli pekan depan. Pada babak 32 besar mereka akan menjajal kemampuan wakil Taiwan, Lu Ching Yao-Yang Po Han.

Kekalahan atas pasangan Jepang bikin Fajar-Rian gagal mengulang pencapaian mereka pada 2018, ketika berhasil menembus semifinal Indonesia Open. Untuk semifinal tahun ini sendiri, Indonesia mengirimkan dua wakil, yakni pasangan Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon serta duet Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan.

Baca juga artikel terkait INDONESIA OPEN 2019 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Herdanang Ahmad Fauzan
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Ibnu Azis