Menuju konten utama

PPP Incar Kursi Wakil Menteri Bila Ada Reshuffle Kabinet

PPP berharap akan ada reshuffle menteri dalam waktu dekat, khususnya pada penambahan kursi wakil menteri.

PPP Incar Kursi Wakil Menteri Bila Ada Reshuffle Kabinet
Presiden Joko Widodo menghadiri puncak Harlah PPP ke-50 & workshop nasional DPR RI dan DPRD PPP. youtube/Petiga TV

tirto.id - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau akrab disapa Awiek mengakui partainya meminta tolong kepada Menteri BUMN Erick Thohir agar membuka komunikasi dengan Presiden Joko Widodo agar bisa mengisi kursi wakil menteri yang masih kosong.

"Iya boleh juga. Makanya saya bilang, mbok ya kursi-kursi Wamen yang kosong tolong diisi," kata Awiek di Hotel Cikini, Jakarta Pusat pada Selasa (28/2/2023).

Meski meminta Erick untuk membisiki presiden agar ada kursi menteri atau wakil menteri yang ditawarkan kepada kader PPP, namun Awiek berkilah pihaknya tidak ingin intervensi presiden. Menurutnya jabatan menteri adalah hak prerogatif presiden yang tidak bisa diganggu gugat.

Meski begitu, Awiek mengungkapkan PPP siap mengisi jabatan menteri atau wakil menteri bila memang dalam waktu dekat ada perombakan atau reshuffle kabinet.

"Terserah presiden lah. Kalau PPP dipercaya kita siap gitu kan. Tapi kan kita tidak bisa mendikte presiden," ujarnya.

Dugaan mengenai adanya reshuffle muncul dengan proses pengajuan pengunduran diri yang dilakukan Menpora Zainudin Amali. Namun Awiek meragukan akan ada reshuffle menteri dalam jumlah besar. Meski begitu, PPP berharap akan ada reshuffle menteri, khususnya pada penambahan kursi wakil menteri.

"Kalau besar-besaran ada 36 kementerian. Mungkin terbatas lah kira-kira. Prediksi saya tadi kalaupun Menpora dengan Wamen, kalau yang lain terserah Presiden Jokowi karena beliau memiliki buku parameter kerja kabinet," pungkas Awiek.

Baca juga artikel terkait RESHUFFLE MENTERI atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto