tirto.id - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berada di level 1 untuk luar Jawa-Bali. Berdasarkan evaluasi pemerintah, hanya daerah Sorong, Papua Barat yang kini berstatus PPKM level 2.
“Dari hasil evaluasi, seluruhnya di luar Jawa-Bali PPKM-nya masih level 1 seperti yang telah kita putuskan sampai akhir bulan ini dan yang di level 2 hanya di Sorong, Papua Barat,” kata Airlangga usai rapat PPKM di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (18/7/2022).
Airlangga melaporkan bahwa angka reproduksi efektif di luar Jawa-Bali ada di Sumatera di angka 1,29; NTT, daerah Kalimantan maupun Sulawesi di angka 1,18; sementara Maluku berada di angka 1,08.
"Kemudian penambahan kasus yang tertinggi masih di Jawa-Bali merepresentasikan hampir 95 persen. Kemudian kita lihat beberapa untuk di luar Jawa-Bali itu kasus yang relatifnya masih rendah dan landai, yang aktif masih di Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Tengah," tutur Airlangga.
Airlangga juga melaporkan bahwa kasus transmisi komunitas di luar Jawa-Bali yang naik ada di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Di luar kota-kota tersebut masih level 1 di 385 kabupaten/kota. Penilaian level 1 berdasarkan data bed occupancy rate (BOR) atau angka isolasi.
Sementara itu, jika mengacu pada data vaksinasi, maka pemerintah mencatat daerah Papua dan Papua Barat yang masih belum memenuhi angka vaksinasi tingkat pertama di bawah 70 persen.
“Dari capaian vaksin yang masih di bawah 70 persen di luar Jawa-Bali adalah Papua Barat dan Papua, dosis 2 10 provinsi masih di bawah 70 persen, dosis 3 28 provinsi di bawah 30 persen," kata Airlangga.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz
