Menuju konten utama

PPKM Luar Jawa Bali Diperpanjang Sampai 23 Desember 2021

PPKM level 3 di luar Jawa Bali jumlahnya saat ini menurun dari 160 kabupaten/kota menjadi tersisa 64.

PPKM Luar Jawa Bali Diperpanjang Sampai 23 Desember 2021
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan pers terkait tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi atas pengujuan formil UU Cipta Kerja di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (29/11/2021). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.

tirto.id - Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) luar Jawa Bali Airlangga Hartarto mengumumkan adanya perpanjangan PPKM luar Jawa Bali hingga 23 Desember 2021.

"Khusus luar Jawa Bali akan ada perpanjangan PPKM tanggal 7 sampai 23 Desember 2021," kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Senin (6/12/2021)

Berdasarkan level asesmen dan vaksinasi di bawah 50 persen, level PPKM di tingkat kabupaten/kota akan dinaikkan satu tingkat di atas.

"Jadi untuk level 1 ada 129 kabupaten/kota, ini meningkat dibanding yang lalu 51 kabupaten/kota," katanya

Sementara untuk level 2 dari 175 kabupaten/kota pada periode sebelumnya kini menjadi 193 kabupaten/kota. Sedangkan untuk level 3 menurun dari 160 kabupaten/kota menjadi 64 kabupaten/kota.

Secara keseluruhan kata Airlangga terkait COVID-19 di Indonesia, kasus aktif per 5 Desember ada 7.526 kasus atau 0,8 kasus dari global dan di bawah rata-rata global sebesar 7,91. Dan jika dilihat dari puncak kasus yang pernah terjadi sudah turun 98,69 persen

"Untuk kasus harian seven day moving average 250 kasus. Per 5 Desember ada 196 kasus. Jawa-Bali 134 dan luar Jawa-Bali 45 kasus," kata dia.

Airlangga mengatakan seluruh angka reproduction rate-nya di bawah satu persen di seluruh pulau.

Khusus di luar Jawa Bali seven day moving average-nya ada 71 kasus dan kasus turun 98 persen. Kasus kematian sebesar 3,12 dan 96,9 persen kesembuhan.

Baca juga artikel terkait PPKM LUAR JAWA BALI atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Bayu Septianto