Menuju konten utama

Poster Lucu Warnai Aksi Gejayan Memanggil 2 di Yogyakarta

Aksi Gejayan Memanggil 2 yang dilakukan di sepanjang jalan Gejayan ini juga diwarnai dengan poster-poster lucu dan menarik.

Poster Lucu Warnai Aksi Gejayan Memanggil 2 di Yogyakarta
Massa aksi membawa Poster Gejayan Memanggil 2, Senin 30/9/2019. tirto.id/Agung DH

tirto.id - Aksi lanjutan demo mahasiswa #GejayanMemanggil2 yang dilakukan Aliansi Rakyat Bergerak di Yogyakarta hari ini diikuti elemen mahasiswa, pelajar, pekarja dan masyarakat, Senin (30/9/2019).

Aksi yang dilakukan di sepanjang jalan Gejayan ini juga diwarnai dengan adanya poster-poster lucu dan menarik. Beberapa tulisan dalam poster tersebut, di antaranya,

  1. DPR medot (memutus) janji, sumpahmu palsu koyo (seperti) mantanku,
  2. Skinecare ku mahal! Tapi negara saya lebih berharga,
  3. Nek (kalau) DPR e sek mbati (yang untung) aku yo ndak (ya tidak) kuat,
  4. Jangan chaos gue gendut sudah lari.
Selain keempat poster tersebut masih banyak tulisan poster lain yang lucu dan menarik. Bahkan terdapat pula sebuah plastik tempat sampah yang bertulis “tempat DPR”.

Sementara itu, hingga sore ini berdasar pantauan reporter Tirto, massa aksi sudah berada di Jalan Affandi atau Jalan Gejayan. Tuntutan mereka dalam aksi Gejayan Memanggil 2 ini di antaranya,

  1. Hentikan segala bentuk represi dan kriminalisasi terhadap gerakan rakyat.
  2. Tarik seluruh komponen militer, usut tuntas pelanggaran HAM, buka ruang demokrasi seluas-luasnya di Papua.
  3. Mendesak pemerintah pusat untuk segera menanggulangi bencana dan menyelamatkan korban, tangkap dan adili pengusaha dan korporasi pembakar hutan, serta cabut HGU dan hentikan pemberian izin baru bari perusahaan besar perkebunan.
  4. Mendesak presiden untuk menerbitkan Perppu terkait UU KPK.
  5. Mendesak presiden untuk menerbitkan Perppu terkait UU Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan.
  6. Mendesak pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.
  7. Merevisi pasal-pasal yang dianggap bermasalah dalam RKUHP dan meninjau ulang pasal-pasal tersebut dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat sipil.
  8. Menolak RUU Pertanahan, RUU Ketenagakerjaan, RUU Keamanan dan Ketahanan Siber, dan RUU Minerba.
  9. Tuntaskan pelanggaran HAM dan HAM berat serta adili penjahat HAM.
Selain di Yogyakarta, hari ini juga berlangsung beberapa demonstrasi di beberapa kota lain, seperti Jakarta, Semarang dan Solo.

Baca juga artikel terkait GEJAYAN MEMANGGIL atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Politik
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Maya Saputri