Menuju konten utama

Positivity Rate COVID-19 RI di Atas Standar WHO 3 Pekan Beruntun

Wiku Adisasmito menyebut positivity rate COVID-19 secara nasional pada pekan ini meningkat cukup signifikan, yaitu mencapai 6,07 persen.

Positivity Rate COVID-19 RI di Atas Standar WHO 3 Pekan Beruntun
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di Jakarta. (ANTARA/HO/Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional)

tirto.id - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mencatat positivity rate mingguan di Indonesia dalam tiga pekan beruntun berada di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen. Positivity rate merupakan perbandingan antara jumlah kasus positif dengan jumlah tes COVID-19.

“Adanya peningkatan kasus positif, kasus aktif, dan kematian [akibat COVID-19 ini terefleksikan pada positivity rate mingguan,” kata Wiku dalam konferensi pers daring, Kamis (28/7/2022).

Wiku menyebut positivity rate COVID-19 secara nasional pada pekan ini meningkat cukup signifikan, yaitu mencapai 6,07 persen.

“Peningkatan terjadi perlahan tapi pasti. Dari mulai seribu kasus pada awal Juni, kemudian dua ribu kasus pada awal Juli, dan dalam waktu satu bulan, angka tersebut naik tiga kali lipat menjadi enam ribu kasus,” jelas dia.

Wiku mengatakan penambahan kasus COVID-19 berdampak pada peningkatan kasus aktif. Pada 27 Juli 2022, kasus aktif telah mencapai 46.024 orang.

“Sudah lama kita tidak memiliki kasus aktif sebanyak ini. Tercatat terakhir di bulan April kita memiliki kasus aktif sekitar 46 ribu dan sekarang kembali terulang,” ucap dia.

Selain itu, kasus kematian akibat COVID-19 juga mengalami kenaikan sejak 25-27 Juli 2022, yaitu di atas 10 kematian per hari. Lalu, jumlah orang yang dites COVID-19 juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan awal Juli 2022, yaitu naik 52 persen.

“Di minggu ini, jumlah orang yang diperiksa mingguan mencapai hampir 550 ribu orang. Kenaikan jumlah orang yang diperiksa COVID-19 ini patut diapreasi, karena artinya terjadi peningkatan kesadaran masyarakat untuk tes COVID-19 ketika mengalami gejala maupun kontak erat,” terang dia.

Menurut Wiku, makin banyak orang yang dites COVID-19, maka makin akurat besaran dan sebaran COVID-19 di tengah masyarakat. Angka ini penting untuk ditingkatkan hingga setidaknya 1 juta orang dites dalam satu pekan.

Satgas COVID-19 mengumumkan penambahan kasus positif sebanyak 6.353 orang pada Kamis (28/7/2022). Dengan penambahan itu, jumlah kasus COVID-19 sejak 2 Maret 2020 hingga kemarin secara kumulatif mencapai 6.191.664.

Kasus aktif kemarin bertambah sebanyak 631 sehingga menjadi 46.655 orang. Kasus kematian akibat COVID-19 juga bertambah 17 orang sehingga total menjadi 156.957 orang.

Baca juga artikel terkait POSITIVITY RATE atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan