Menuju konten utama

Positif COVID Masih Berkeliaran, Satgas: Segera Dirujuk ke Isolasi

Ada 3.830 orang yang masuk kategori hitam atau positif COVID-19 tapi masih jalan-jalan

Positif COVID Masih Berkeliaran, Satgas: Segera Dirujuk ke Isolasi
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jakarta. FOTO/Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional

tirto.id - Aplikasi PeduliLindungi telah menjaring 3.830 orang terkonfirmasi positif COVID-19 atau yang berstatus hitam sedang berkeliaran di sejumlah fasilitas publik. Temuan ini didapati dari upaya orang berstatus hitam mengakses fasilitas publik dengan cara memindai barcode sebagai syarat masuk.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menanggapi terkait hal ini, bahwa pemerintah berkomitmen menekan penularan di lingkungan fasilitas publik dengan segera mengisolasi orang dengan kategori hitam yang mencoba mengakses fasilitas publik.

"Pemerintah berkomitmen dengan kerjasama bersama satgas di fasilitas publik untuk segera merujuk orang yang terjaring atau kategori hitam, atau tergolong positif atau memiliki kontak erat untuk segera dipindahkan ke fasilitas isolasi terpusat terdekat," jelasnya saat menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers di Graha BNPB, Selasa (14/9/2021).

Di samping itu, situasi pandemi COVID-19 di Indonesia terus mengalami perbaikan. Hal ini dapat terlihat melalui angka positivity rate yang terus menurun dan juga angka testing dan tracing yang terus meningkat. Walaupun demikian, pemerintah akan terus melakukan upaya pengendalian semaksimal mungkin.

Selama, COVID-19 masih ada di Indonesia. Pemerintah secara tegas akan memberlakukan PPKM dengan melakukan monitoring dan evaluasi tiap minggu. Detail perubahan dan evaluasi setiap minggunya merupakan kebijakan yang bersifat adaptif menyesuaikan perkembangan virus yang dinamis.

"Kebijakan yang diambil juga akan bertumpu pada data terkini untuk memastikan kebijakan yang diputuskan dapat menjawab perkembangan di lapangan," pungkas Wiku.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengatakan masih ada ribuan orang yang dinyatakan positif COVID-19 jalan-jalan terdeteksi aplikasi PeduliLindungi hendak masuk Mall hingga restoran.

Saat rapat bersama dengan Komisi IX DPR RI, Senin (13/9/2021), ia menyebut bahwa implementasi penggunaan PeduliLindungi sudah lumayan massif. Sejak diluncurkan, baru sebulan kata dia sudah ada 29 juta orang yang melakukan cek in dengan PeduliLindungi.

“Kita bisa lihat surprisingly tetep aja ada 3.830 orang yang masuk kategori hitam, hitam itu artinya positif COVID-19 tapi masih jalan-jalan. Masih masuk mall 3 ribu orang, masih masuk ke bandara 43 orang, masih naik kereta juga 63 orang, masih masuk restoran 55 orang,” katanya.

Selain itu berdasarkan data yang ia paparkan, mereka yang positif COVID-19 itu juga terdeteksi di hotel ada 15 orang, café 13 orang, tempat olahraga 41 orang. Kemudian terdeteksi di perkantoran 25 orang dan industri ada 348 orang.

”Padahal orang-orang ini adalah orang-orang yang sudah teridentifikasi positif COVID yang harusnya stay di rumah atau isolasi terpusat,” ujarnya.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Maya Saputri