Menuju konten utama

Pos Penjagaan Mako Brimob Purwokerto Ditembak, Satu Orang Terluka

Pos penjagaan Mako Brimob Purwokerto ditembak orang tak dikenal pada Sabtu dini hari.

Pos Penjagaan Mako Brimob Purwokerto Ditembak, Satu Orang Terluka
Ilustrasi peluru dan pistol. FOTO/istock

tirto.id - Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Triatmaja membenarkan peristiwa penembakan pos penjagaan Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas, Purwokerto, pada Sabtu (25/5/2019) dini hari.

"Iya, saat ini masih dalam penyelidikan," kata Agus kepada Tirto.

Akibat penembakan tersebut, satu petugas di Mako Brimob mengalami luka.

"Sekitar pukul 01.30 WIB melintas mobil yang tidak diketahui secara jelas namun menyerupai jenis mini bus warna silver datang dari arah selatan ke utara dan langsung menembaki Pos Penjagaan Brimob," kata Agus Triatmaja.

Selain itu tembakan juga mengenai beberapa kaca dan merusak pos penjagaan. Sampai sekarang polisi belum bisa mengidentifikasi pelakunya. Senjata diduga bermodel laras panjang.

"Pelaku masih dalam penyelidikan. Labfor dan Inafis sedang bekerja," tegasnya lagi.

Warga di sekitar lokasi kejadian juga mengaku mendengar suara tembakan pada Sabtu dini hari.

"Tadi pas saya sedang salat, sekitar pukul 01.30 WIB, saya dengar suara tembakan sebanyak tiga kali. Saya kira itu suara tembakan personel Brimob yang sedang latihan," kata Herlina (46), pemilik warung makan di seberang jalan depan pintu gerbang Mako Brimob Watumas, dikutip dari Antara.

Dia mengaku baru mengetahui jika ada kejadian penembakan sekitar pukul 07.00 WIB saat keluar dan melihat ada kerumunan warga di depan warung.

Warga lainnya, Yadi juga mengaku mendengar suara tembakan tersebut, tetapi saat itu dia menduga jika suara tersebut merupakan petasan.

Di depan pintu gerbang Mako Brimob Watumas, pada pagar di samping pos penjagaan telah terpasang terpal untuk menutupi lokasi kejadian.

Selain itu, sejumlah personel Brimob dan Kepolisian Resor Banyumas tampak berjaga di sekirar pos penjagaan dengan menyandang senjata laras panjang.

Baca juga artikel terkait KASUS PENEMBAKAN atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Zakki Amali & Felix Nathaniel
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH