Menuju konten utama

Populi Center Sarankan Capres-Cawapres Cari Suara Undecided Voters

Direktur Riset Populi Center Usep S. Ahyar menyarankan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi mencari suara dari undecided voters untuk menaikkan elektabilitas suara di Pemilu 2019.

Populi Center Sarankan Capres-Cawapres Cari Suara Undecided Voters
Logo Populi Center. FOTO/PopuliCenter.org

tirto.id - Direktur Riset Populi Center Usep S. Ahyar menyarankan kepada kedua pasangan calon (paslon) capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi untuk mencari suara dari undecided voters yang ia perkirakan masih sekitar 15 persen.

Hal itu agar dapat menambah elektabilitas dalam pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Namun, sebelum mencari suara dari undecided voters, Usep mengimbau agar terlebih dahulu mengetahui karakter dari para pemilih tersebut.

Selain belum menentukan pilihan, para pemilih masih menunggu program gebrakan dari kedua paslon dan anjuran dari keluarga maupun tokoh-tokoh publik.

"Berarti untuk menggaet undecided [voters] ini, harus gencar kampanye, door to door ke rumah-rumah, menjelaskan soal program-program, data paslon, dan sebagainya. Saya pikir harus lebih intensif," ujarnya kepada Tirto, Rabu (6/3/2019).

Pada pemilih undecided voters, Usep mengatakan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf lebih diuntungkan. Karena Jokowi merupakan capres petahana yang telah membuktikan program kerjanya selama masa pemerintahannya menjadi Presiden periode 2014-2019.

"Kalau Pak Jokowi [diuntungkan karena] menjelaskan program kerja yang lebih baik. Petahana saya kira punya modal banyak memberikan penjelasan-penjelasan itu," ucapnya.

Namun, dirinya menyarankan agar Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf bergerak lebih gencar lagi. Dikarenakan masih banyak daerah yang belum terjangkau oleh tim sukses maupun Alat Peraga Kampanye (APK).

"Penjelasan aja [Program Jokowi-Ma'ruf ke masyarakat], TKN ini harus intens bergerak," kata Usep.

Selanjutnya, jika paslon capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi ingin mencari suara dari undecided voters. Jangan hanya sekedar memberikan kritik kepada capres petahana, Jokowi, namun juga harus memberikan solusi berupa program yang lebih konkrit ke depannya.

Apalagi, Prabowo-Sandi merupakan capres-cawapres penantang. Sehingga tantangan untuk memenangkan Pilpres 2019 lebih besar.

"Ini kan perang opini yang langsung di masyarakat. Bisa nggak [Prabowo-Sandi] memberi tawaran yang lebih, menawarkan alternatif yang lebih baik," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Politik
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno