Menuju konten utama

Polri & Kepolisian Jepang Koordinasi Buru Penipu Dana Subsidi COVID

Perkara ini bermula ketika polisi Jepang mengusut kasus dugaan penipuan dana subsidi bagi usaha kecil terdampak pandemi COVID-19.

Polri & Kepolisian Jepang Koordinasi Buru Penipu Dana Subsidi COVID
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. ANTARA/HO-Divisi Humas Polri/aa. (Handout Divisi Humas Polri)

tirto.id - Polri berkoordinasi dengan pihak kepolisian Jepang dan imigrasi terkait buronan Mitsuhiro Taniguchi yang diduga berada di Indonesia. Mitsuhiro saat ini diduga belum masuk ke dalam daftar buronan atau red notice sebagai tersangka, namun Polri siap berkoordinasi guna melacak keberadaannya.

“Polri proaktif koordinasi dengan kepolisian Jepang (NPA) dan pihak terkait atau Imigrasi untuk melacak keberadaan yang bersangkutan. Apabila ditemukan akan segera diinfokan ke Senior Liaison Officer Kepolisian Jepang untuk ditindaklanjuti secara administrasi," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, via keterangan tertulis, Senin, 6 Juni 2022.

Dedi menambahkan, “Sampai saat ini belum ada red notice terkait tersangka. Langkah proaktif sudah berkoordinasi dengan Imigrasi untuk mengecek kepastian perlintasan tersangka masuk atau keluar dari wilayah hukum Indonesia," kata Dedi.

Perkara ini bermula ketika polisi Jepang mengusut kasus dugaan penipuan dana subsidi bagi usaha kecil terdampak pandemi COVID-19. Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka, yakni Rie Taniguchi (45), Daiki (22) dan putra keduanya yang namanya belum disebutkan (21). Mitsuhiro diduga menyuruh ketiganya mengajukan pengembalian pajak atas nama orang yang telah terdaftar di kantor pajak atau memalsukan permohonan.

Mitsuhiro mengajukan aplikasi subsidi bagi perusahaan skala kecil menengah sejak Agustus 2020. Sekitar 1.800 aplikasi dikerjakannya bersama istri dan dua putranya. Pada September 2020, mereka meraih 960 juta yen uang subsidi pemerintah yang, bahkan ketahuan ada aplikasi yang ditolak. Sebulan berikutnya, Mitsuhiro diduga kabur ke Indonesia karena modusnya terendus aparat.

Sementara istri dan kedua anak Mitsuhiro telah ditangkap di Jepang dengan tuduhan kongkalikong melakukan penipuan.

Baca juga artikel terkait BURONAN atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Abdul Aziz