Menuju konten utama

Politikus PKB Jelaskan Alasan Rusdi Kirana Mundur dari Partai

Khakim menjelaskan alasan mundurnya Rusdi Kirana dari PKB.

Politikus PKB Jelaskan Alasan Rusdi Kirana Mundur dari Partai
Pendiri Lion Group, Rusdi Kirana, menyaksikan evakuasi pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Kerawang, di Posko Penyelamatan Lion Air, Dermaga JICT 2, Jakarta, Selasa (30/10/2018). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Ketua Organizing Comittee Muktamar PKB Lukmanul Khakim mengatakan, Rusdi Kirana sudah lama menyatakan mundur dari partai. Menurut dia, Rusdi sudah berniat mundur setelah ditugaskan menjadi Dubes RI di Malaysia.

"Betul, memang Pak Rusdi Kirana kirim WhatSapp kepada saya langsung, beliau menyampaikan ingin fokus untuk totalitas waktunya menjadi dubes. Karena tentu menjadi dubes ini pekerjaan yang sangat penting bagi bangsa dan negara, tentu saja kami menghormati keputusan beliau untuk mundur sebagai anggota PKB," kata Khakim saat ditemui di kompleks acara Muktamar PKB, Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (21/8/2019).

Khakim membantah bila alasan mundurnya Rusdi akibat pemilihan Ketua Umum PKB yang dilakukan secara aklamasi terhadap Muhaimin Iskandar. Ia juga mengaku sempat membujuk Rusdi agar mengundurkan diri setelah Mukatamar PKB saja.

"Saya sampaikan, pak nantilah sekalian saja muktamar, karena itu kan masa akhir periodisasi yang sekarang. Beliau mengapresiasi apa yang saya sampaikan, sehingga beliau menyampaikan ya sudah nanti pas selesainya agenda periode 5 tahunan ini," kata Khakim.

Khakim pun sudah melaporkan pengunduran diri Rusdi di PKB kepada Muhaimin. Menurut dia, Muhaimin pun menghargai keputusan Rusdi tersebut. Ia menerangkan, mantan Wantimpres itu pun sempat memberikan pesan kepada PKB kalau dirinya tidak ada masalah dan memberikan salam pada seluruh kader PKB.

"Saya sudah menyampaikan kepada ketum dan ketum menghormati keputusan Pak Rusdi. Pak Rusdi juga menyampaikan, mas sampaikan salam saya ke ketua umum dan seluruh kader PKB," kata Khakim.

"Saya enggak ada masalah dengan PKB. Saya hanya ingin memastikan bahwa ketersediaan waktu yang sangat terbatas ini sangat lebih berharga kalau saya lebih totalitas menjadi dubes," kata Khakim menirukan Rusdi.

Baca juga artikel terkait PKB atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Alexander Haryanto