Menuju konten utama

Polisi: Video 2,5 Ton Minyak Goreng Tumpah ke Laut Hoaks

Polisi telah mengklarifikasi pemilik akun TikTok @candrasurveyor91, Candra Sasmita yang menyebarkan video tersebut.

Polisi: Video 2,5 Ton Minyak Goreng Tumpah ke Laut Hoaks
Dua pekerja menuangkan minyak goreng ke wadah milik warga saat giat pasar murah minyak goreng curah di kawasan Jalan Ujungpandang, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (14/3/2022). ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/aww.

tirto.id - Kepolisian memastikan video tumpahan 2,5 ton minyak goreng ke laut yang viral di media sosial sebagai kabar bohong alias hoaks. Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Indra.

"Bahwa yang tumpah di atas dek TK Kahuripan 207 yang di Jetty 2C PT Kutai Refinery Nusantara adalah minyak Crude Palm Kernel Oil (CPKO) kurang lebih 50 liter dan bukan 2,5 ton seperti informasi yang viral tersebut," kata Indra dalam keterangan tertulis, Senin (21/3/2022).

Kapal tersebut berada di wilayah Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, Kalimantan Timur, pada 18 Januari 2022.

Fakta tersebut diketahui usai polisi mengklarifikasi kepada pemilik akun TikTok @candrasurveyor91, Candra Sasmita yang menyebarkan video tersebut. Candra merupakan Kelasi TK Kahuripan 207.

"Maksud dan tujuan Candra Sasmita hanya iseng-iseng, main Tiktok saja dan tidak ada maksud lain," sambung Indra.

Berdasarkan inf dari Jaya Budiansyah, Penanggung Jawab PT Kutai Refinery Nusantara, penyebab tumpahan CPKO lantaran selang vakum robek.

Indra mengatakan selang vakum itu robek karena bergesekan dengan bagian pinggir dek kapal sebagai sarana menyalurkan CPKO, sehingga minyak luber di atas dek.

TK Kahuripan 207 berlayar di perairan Anggana menuju PT Kutai Refinery Nusantara di Kota Balikpapan dengan membawa muatan CPO.

Dalam video yang disebarkan Candra, terlihat cairan warna kuning keemasan tumpah di dek kapal. Cairan itu diduga disalurkan melalui sebuah pipa di atas kapal yang tengah bersandar.

"Jika minyak 2.500 ton ini kubagikan kepada rakyat, maka akan mengurangi beban mereka, aku akan ditangkap, rakyat akan mengingatku, tapi akan melupakan setelah menggoreng ikan," tulis Candra.

Baca juga artikel terkait MINYAK GORENG atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Gilang Ramadhan