Menuju konten utama

Polisi Terus Buru Anggota Geng Rawa Lele 212 yang Bacok 2 Aparat

Meski telah mengamankan 10 pelaku, Argo mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembacokan ke anggota.

Polisi Terus Buru Anggota Geng Rawa Lele 212 yang Bacok 2 Aparat
Argo Yuwono. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pd/16.

tirto.id - Kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku pengeroyokan dua anggota polisi, Bripka Slamet Aji dan Iptu Panjang yang dilakukan oleh geng Rawa Lele 212 pada Minggu (3/12/2017) dini hari. Hingga saat ini, sudah ada 10 pelaku yang diamankan oleh kepolisian.

Kasat Reskrim Polresta Bekasi AKBP Dedi Supriyadi mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman tas perkara tersebut. Mereka tengah menyidik lebih lanjut.

"Masih penyidikan," kata Dedi saat dihubungi tirto, Senin (4/12/2017).

Dedi mengaku tidak bisa memberikan informasi lebih jauh karena masih dalam pengembangan. Saat ini, tim tengah berada di lapangan untuk menindaklanjuti aksi anarkis geng Rawa Lele 212. "Nanti kalau sudah kita kabari," kata Dedi.

Terkait dengan identitas kelompok itu, Kasubag Humas Polresta Bekasi Kompol Erna Ruswing mengatakan kelompok Rawa Lele 212 muncul dari nama kampung di daerah tersebut.

"Rawa Lele itu kampung, Pak," kata Erna saat dihubungi Tirto, Senin (4/12/2017).

Kendati demikian, Erna tidak mau menjelaskan lebih rinci tentang perkara tersebut. Ia mengaku, pihak Polresta Bekasi akan merilis tentang kasus tersebut pada Selasa (5/12/2017).

Berdasarkan informasi dari pihak Polda Metro Jaya, kelompok Rawa Lele 212 tengah diburu oleh kepolisian. Saat ini, mereka sudah mengamankan 10 orang pelaku penganiayaan terhadap dua anggota polisi.

"Sedang kita cari dan sudah kita amankan 10 orang ini. Masih ada pengejaran lagi yang melakukan pembacokan ke anggota," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Senin (4/12/2017).

Kesepuluh pelaku itu adalah FAP (20), I (20), AP (16), H (20), AO (20), RR (14) dan IR (16). Namun, pada pukul 12.00 WIB, polisi gabungan Satreskrim Polresta Bekasi dan Polsek Pondok Gede mengamankan 3 orang lagi yakni FM (21), IOM (17), dan DA (22).

Argo mengatakan, kejadian berawal saat geng Rawa Lele 212 merayakan ulang tahun dan mencari musuh untuk diajak tawuran. Di saat yang bersamaan, ada dua anggota polisi yang tengah berpatroli.

Saat hendak ditanya dan dikejar, kelompok Rawa Lele itu merespons dengan membacok anggota dan melempari batu. Kedua anggota pun mengalami luka-luka. Mereka mengalami luka di tangan, kaki, dan sobek mulut. Saat ini, kedua anggota masih dirawat di rumah sakit Polri Kramat Jati.

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih mendalami peran para pelaku. "Nanti kita cek kalau dia peran seperti apa," Kata Argo.

Tidak Berafiliasi dengan Alumni 212

Ketua Presidium 212 Slamet Maarif menegaskan, geng Rawa Lele itu 212 tidak berhubungan dengan Presidium 212. "Artinya itu enggak semua 212 harus ditimpa pada gerakan kita. Kan ada Wiro sableng," ujar Slamet saat dihubungi Tirto, Senin (4/12).

Kendati demikian, Slamet enggan berkomentar lebih lanjut mengenai kasus geng Rawa Lele 212 itu. "Biarin aja lah," kata Slamet.

Meskipun membiarkan, Slamet meminta polisi menindaktegas pelaku pembacokan. Ia berharap polisi bisa segera menangkap para pelaku yang masih dalam perburuan. "Kita serahkan pada polisi," tutur Slamet.

Baca juga artikel terkait PEMBACOKAN atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Alexander Haryanto