Menuju konten utama

Polisi Serahkan 10 Tersangka Khilafatul Muslimin ke Kejaksaan

Berkas perkara pemimpin Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja, dipisah dengan tersangka lainnya karena ia dijerat pasal berlapis.

Polisi Serahkan 10 Tersangka Khilafatul Muslimin ke Kejaksaan
Personel Korps Brimob melakukan pengamanan tersangka mantan pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja (tengah) menuju mobil tahanan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (3/10/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.

tirto.id - Polda Metro Jaya melimpahkan 10 tersangka kasus Khilafatul Muslimin kepada kejaksaan, Senin, 3 Oktober 2022, karena berkas perkara telah lengkap.

"Bahwa proses penyidikan selesai. Kami menyerahkan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri Bekasi,” ujar Pjs Kasubdit Kamneg Polda Metro Jaya AKBP Liston Marpaung, dalam keterangan tertulis.

Kemudian, perihal lokasi penahanan, menjadi urusan jaksa. “Sudah tahap kedua, jaksa menentukan dititip (ditahan) di mana. Kami tunggu keputusan jaksa,” sambung Liston.

Selain itu, hanya berkas pemimpin Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja, yang dokumennya dipisah dengan tersangka lainnya. Ia dijerat persangkaan Undang-Undang Organisasi Masyarakat, Undang-Undang Peraturan Hukum Pidana, dan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang.

Sedangkan tersangka lainnya yakni Muhammad Hidayat, Imbron Najib, Suryadi Wironegoro, Nurdin, Muhammad Hasan Albana, Faisol, Hadwiyanto Moerniadon, Abdul Azis dan Indra Fauzi.

Kasus kelompok Khilafatul Muslimin berawal ketika mereka konvoi di kawasan Cawang, Jakarta Timur, 29 Mei 2022. Polisi pun menilai Khilafatul Muslimin menawarkan pemerintahan khilafah untuk mengganti ideologi Indonesia, tujuan pergantian demi kemakmuran bumi dan kesejahteraan umat.

Ormas ini pun menyebarkan informasi soal konvoi ‘Syiarkan Khilafah’ terdapat dalam situs dan buletin bulanan besutan sendiri.

Baca juga artikel terkait KHILAFATUL MUSLIMIN atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Fahreza Rizky