Menuju konten utama

Polisi Selidiki Kasus Anggota FBR yang Tewas di Daan Mogot

Reskrim Polres Metro Jakarta Barat mengusut perkara satu anggota FBR yang tewas dibacok orang tak dikenal di dekat Hotel Suba, Jalan Daan Mogot 1, Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Polisi Selidiki Kasus Anggota FBR yang Tewas di Daan Mogot
Ilustrasi orang tewas. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Seorang anggota Forum Betawi Rempug (FBR), Mohammad Usen tewas lantaran diduga dibacok sekelompok orang di dekat Hotel Suba, Jalan Daan Mogot 1, Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Polisi melakukan penyelidikan peristiwa itu.

“Kami masih menyelidiki,” ujar Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Lambe Patapang Birana ketika dikonfirmasi, Selasa (23/4/2019) malam.

Petugas juga meminta keterangan beberapa saksi yang berada di lokasi. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu menyatakan, kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi juga diperiksa.

"Kami sudah mengidentifikasi pelaku dan memburu pelakunya," ucap Edi.

Penyebab peristiwa diduga adanya salah paham antarkelompok.

Kelompok terduga pelaku berada di bawah pengaruh alkohol ketika beraksi. Usen tewas karena melerai, ia dibacok di bagian wajah dan pinggang. Lantas dia dibawa ke Rumah Sakit Royal Taruma Grogol, Jakarta Barat, namun nyawanya tak tertolong.

Selain Usen, ada tiga korban lain yang terkena sabetan yang kini masih mendapatkan perawatan. Tidak hanya kali ini, peristiwa yang melibatkan anggota FBR dalam keributan pernah terjadi pada Selasa (11/9/2018).

Ketika itu massa FBR dan Pemuda Pancasila (PP) bentrok di Tangerang Selatan karena dipicu perusakan posko ormas PP di Ciputat dan ada dugaan anggota FBR dibacok. Dua kubu saling serang menggunakan senjata tajam dan mencemaskan area sekitar peristiwa.

Baca juga artikel terkait PEMBACOKAN atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno