Menuju konten utama

Polisi Sebut Satpam Tak Mengetahui Ada Penembakan di JICT

“Yang saya periksa, yang bersangkutan mengaku tidak melihat dan tidak mendengar,” tegas Faruk.

Polisi Sebut Satpam Tak Mengetahui Ada Penembakan di JICT
Ilustrasi penembakan. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Polisi mengatakan bahwa kejadian penembakan mobil pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT) terjadi sekitar pukul 15.00 – 23.00 WIB. Pihak kepolisian menjelaskan bahwa petugas keamanan saat itu tidak mengetahui soal kejadian tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Tanjung Priok, AKP Mohammad Faruk Rozi kepada Tirto Kamis (28/6/2018). Faruk menegaskan bahwa petugas keamanan pada hari tersebut sudah diperiksa. Namun, dari dua petugas yang diperiksa, satu pun tidak ada yang mengetahui tentang penembakan airsoft gun kepada mobil pekerja JICT.

“Yang saya periksa, yang bersangkutan mengaku tidak melihat dan tidak mendengar. Posisinya pada saat itu sedang berada di pos security sedang mengamati CCTV,” tegas Faruk.

Faruk mengatakan, meski kasus ini dilakukan dalam lingkungan JICT, tetapi pelaku agak sulit ditemukan. Menurut Faruk, ada puluhan karyawan yang bertugas pada hari itu ditambah dengan tidak adanya CCTV yang mengarah ke lokasi penembakan mobil.

Nantinya, Faruk berharap bahwa ada CCTV dari menara di sekitar yang kemungkinan mengarah ke parkiran mobil tersebut. Apabila bisa dilakukan zoom dari CCTV atau kamera pengawas di sekitar menara di kawasan Tanjung Priok sana, ia berharap sosok pelaku bisa terlihat.

Meski sebelumnya ada klaim dari serikat pekerja JICT yang mengaku ada 500 lebih kamera pengawas dan mobil diparkir sangat dekat dengan pos keamanan, Faruk menampik dengan tegas hal tersebut.

Menurutnya, 500 CCTV tersebut tidak ada yang mengarah ke parkiran mobil milik korban. Sedangkan lokasi parkirnya mobil juga berjarak cukup jauh –yang kemungkinan juga tertutup oleh mobil lainnya.

“Posko polisi [security] dekat mobil itu karena tergiring dari yang mengupload itu dekat pos security, itu dia bukan parkir depan pos security dia di ujung pos security sekitar 50 meter bukan pas depan hadap-hadapan, nggak. Itu karena kita tergiring,” ujarnya lagi.

Baca juga artikel terkait PENEMBAKAN atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Hukum
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yantina Debora