Menuju konten utama

Polisi Periksa Istri Kapitra Ampera Terkait Insiden Molotov

Penyidik Polres Metro Jakarta dan Polsek Tebet masih menyelidiki dan mengidentifikasi pelaku pelemparan molotov.

Polisi Periksa Istri Kapitra Ampera Terkait Insiden Molotov
Kapitra Ampera. ANTARA News/Sella.

tirto.id -

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa sejumlah saksi termasuk istri Kapitra Ampera, Yosandra Podang Handini terkait insiden pelemparan molotov di rumahnya.

"Pembantu rumah tangga bernama Yanti diminta keterangan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Djafar di Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Indra menuturkan penyidik Polres Metro Jakarta dan Polsek Tebet masih menyelidiki dan mengidentifikasi pelaku pelemparan molotov berdasarkan olah tempat kejadian perkara yang melibatkan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

Tim Khusus Eagle Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan pimpinan Ajun Komisaris Besar Polisi Stefanus Tamuntuan dan 10 anggota Polsek Tebet terlibat penyidikan kasus molotov itu.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menyita dua botol minuman berenergi yang bersumbu dan berisi bahan bakar minyak, serta kamera pemantau.

Sementara itu, Kapitra yang tercatat sebagai calon anggota legislatif PDI Perjuangan dan mantan pengacara pemimpin Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab itu menegaskan tidak takut dengan aksi teror tersebut.

Kapitra menduga aksi pelemparan molotov itu terkait pencalonannya sebagai calon anggota legislatif PDI Perjuangan.

"Saya tidak takut, tidak gentar dan tidak akan mundur terhadap serangan apapun," tegas Kapitra.

Kapitra belum dapat memastikan oknum pelaku dan motif pelemparan dua bom molotov ke rumahnya tersebut. Namun, ia menduga serangan terhadap dirinya terkait politik "Tampaknya, ini terkait politik," kata Kapitra.

Menurut kesaksian istri dan pembantunya, oknum melempar dua bom molotov ke halaman rumah Kapitra yang berlokasi di Jalan Tebet Timur Dalam 8 Jakarta Selatan tersebut.

"Ya benar, ada dua bom yang dilempar di halaman rumah saya, satu meledak, satu api-nya padam," ungkap Kapitra.

"Untung saat itu, mobil sedang ke luar, (jadi bom tidak meledak dan membakar kendaraan)," tambahnya.

Saat ini, kata Kapitra, insiden itu tengah ditangani anggota Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca juga artikel terkait INSIDEN LEDAKAN

tirto.id - Hukum
Sumber: antara
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri