Menuju konten utama

Polisi Masih Cari Korban Kebakaran Pipa Pertamina di Tol Padaleunyi

Polda Jawa Barat masih menyelidiki korban dalam kebakaran pipa Pertamina di Cimahi, Jawa Barat.

Polisi Masih Cari Korban Kebakaran Pipa Pertamina di Tol Padaleunyi
Petugas berusaha memadamkan api saat simulasi penanggulangan kebocoran jalur pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PT. Pertamina di wilayah Terminal BBM Cikampek, Desa Kiarapayung, Karawang, Jawa Barat, Kamis (25/4/2019). KANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/ama.

tirto.id - Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan pihaknya masih menyelidiki korban dalam kebakaran pipa Pertamina di KM130 Tol Padalarang-Cileunyi. Cimahi, Jawa Barat.

"Masih kami selidiki," ucap dia ketika dihubungi Tirto, Selasa (22/10/2019). Kebakaran pipa itu sekitar pukul 14.14 WIB.

Kemacetan yang terjadi di sekitar lokasi pun masih dalam penanganan kepolisian. "[Jalur] Cileunyi-Jakarta gunakan satu jalur menjauh dari TKP dan Jakarta/Padalarang- Cileunyi ditutup, kemudian diarahkan kembali ke Pasteur," sambung Trunoyudo.

Jajaran Polres dan Polsek setempat sudah ke lokasi kebakaran guna mengimbau dan mengamankan warga sekitar untuk tidak menonton dan mendekat serta. Polisi juga berkoordinasi dengan pihak Pemadam Kebakaran untuk menangani perkara.

Jasa Marga melakukan rekayasa lalu lintas menyusul kebakaran pipa bahan bakar milik PT Pertamina di kilometer (KM) 130 arah Cileunyi. Akibat kebakaran ini, Jalan Tol Padaleunyi ditutup untuk arah Cileunyi dan dibuka sebagian untuk arah Jakarta.

Untuk arah, Cileunyi Jasa Marga memastikan pengguna jalan tetap dapat melakukan perjalanan. Hanya saja, rutenya dialihkan ke Gerbang Tol (GT) Baros dan Pasteur.

Sementara itu, Jasa Marga hanya membuka satu lajur untuk Tol Padaleunyi arah Jakarta melalui bahu jalan. Pembukaan jalan ini kondisional memperhatikan situasi yang ada. Pengguna pun masih akan dialihkan ke GT Pasir Koja.

Baca juga artikel terkait TOL PADALEUNYI atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Hendra Friana