Menuju konten utama

Polisi Duga Ada 1 Terduga Teroris yang Masih Buron di Tanjung Balai

"Mereka melawan sehingga harus ditembak. Kami belum berhasil menginterogasinya,” jelas Agus.

Polisi Duga Ada 1 Terduga Teroris yang Masih Buron di Tanjung Balai
Ilustrasi penggeledahan di rumah terduga jaringan teroris. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

tirto.id - Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto mengatakan polisi masih waspada dan berusaha melacak kemungkinan ada satu orang lagi yang ikut dalam perakitan bom bersama dua teroris yang ditembak hingga tewas di daerah Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Meski saat penggerebekan hari Kamis (18/10/2018) hanya ada dua orang yang berada di dalam rumah tempat merakit bom pipa, tetapi polisi menemukan fakta lain. Dari barang bukti yang ada di dalam rumah, diduga ada tiga orang yang nantinya akan bersiap-siap melakukan bom bunuh diri.

“Meski pelaku hanya ada dua orang, tapi di dalam rumah kami temukan ada tiga rompi yang dipersiapkan untuk menaruh bom pipa untuk meledakan diri,” tegas Agus kepada Tirto hari Jumat (19/10/2018).

Kendati demikian, Agus belum bisa menduga apakah orang ketiga itu juga tinggal di rumah tersebut atau di tempat lain. Padahal salah satu tersangka yang meninggal, menurut Agus, sudah diawasi sejak lama. Hendry Syahli Manurung diduga ikut terlibat dalam penyerangan Mapolres Tanjung Balai dan Wihara Tanjung Balai Mei 2018 lalu.

Untuk target penyerangan kali ini, Agus tidak bisa berkomentar banyak. Densus 88 masih menyisir lokasi dan menyelidiki ke mana sasaran pelaku. Masalahnya, sebelum sempat diinterogasi pelaku sudah telanjur tewas.

“Ya itu lah. Mereka melawan sehingga harus ditembak. Kami belum berhasil menginterogasinya,” jelas Agus lagi.

Baca juga artikel terkait KASUS TERORISME atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Hukum
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto