Menuju konten utama

Polisi Benarkan Densus 88 Tangkap Jaringan Teroris di Palangka Raya

Karo Penmas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan bahwa anggota Densus 88 Satwil Polda Kalimantan Tengah menangkap sejumlah terduga teroris di dua kamar barak Palangka Raya.

Polisi Benarkan Densus 88 Tangkap Jaringan Teroris di Palangka Raya
Ilustrasi teroris. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Anggota Densus 88 Satuan Wilayah (Satwil) Polda Kalimantan Tengah menangkap sejumlah terduga teroris di dua kamar barak di Jalan Pinus Permai III, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya pada Senin (10/6/19) sore.

Peristiwa tersebut dibenarkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

"Iya betul Densus 88 Satuan Wilayah Polda Kalimantan Tengah telah mengamankan sejumlah terduga teroris, saat ini sedang dilakukan pengembangan lebih lanjut mengenai hal tersebut," ujar Dedi melalui sambungan telepon, Selasa (11/6/2019).

Melansir Antara, Dedi tidak mau memberikan data panjang lebar terkait tangkapan sejumlah terduga teroris, yang berada di Palangka Raya mengingat penangkapan tersebut juga masih terus dilakukan pengembangan lebih lanjut oleh petugas.

Mantan Wakapolda Jateng ini juga belum mau menjabarkan apa saja yang sudah berhasil diamankan dari kamar barak milik kedua keluarga terduga teroris.

"Kasus ini masih ditangani Densus 88, dan masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut," ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan pengakuan Lurah Panarung Faisal yang menjadi saksi penggeledahan dua pintu barak terduga milik teroris tersebut, dirinya melihat petugas dari dalam kamar barak mengamankan buku tentang filsafat atau mengenai ajaran-ajaran agama.

Selain buku, aparat juga mengamankan sejumlah kain berwarna hitam di dalam rumah dan kepolisian membungkusnya dengan plastik berwarna hitam, yang kemudian dibawa petugas ke dalam mobil dinas Gegana Polda Kalteng. Barang-barang tersebut diduga sebagai barang bukti dari peristiwa itu.

"Yang saya lihat pada saat masuk ke dalam kamar barak milik terduga teroris itu, hanya terlihat dua benda itu saja yang diamankan. Sisanya saya tidak melihat karena saat penggerebekan sangat gelap dan listrik di barak itu tidak dinyalakan," jelasnya.

Selanjutnya, dengan kejadian tersebut, pihaknya langsung mengintruksikan kepada para Ketua Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) yang berada di wilayah sekitar, untuk melakukan pendataan ulang warganya sebagai antisipasi dari penduduk yang tidak dikenal dengan tujuan negatif.

"Kami ingatkan RT/RW harus mengetahui warganya secara rinci. Jadi apabila ada seseorang serta sekelompok warga yang mencurigakan, maka segera laporkan mengenai hal tersebut ke Polres Palangka Raya atau Polsek Pahandut, untuk dapat ditindaklanjuti," kata Lurah Panarung.

Baca juga artikel terkait JARINGAN TERORISME atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

tirto.id - Hukum
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Maya Saputri